Tema awal tahun 2023 mulai terlihat pada penutupan pasar nanti malam, dimana saat ini para pelaku pasar sudah mulai melihat adanya gangguan pada sector tenaga kerja Amerika Serikat. Naiknya data jobless claim merupakan awal yang ditunggu oleh para pelaku pasar, dimana sector tenaga kerja yang melemah dapat membuat kebijakan moneter Fed menaikan suku bunga akan mereda. Kenaikan suku bunga oleh The Fed tahun ini sebanyak 7 kali untuk menekan angka inflasi tentunya membuat permintaan menjadi turun dan sangat mempengaruhi sector tenaga kerja dan ini terlihat berhasil saat data sektor tenaga kerja AS terlihat mulai terlihat melemah. Selain para pelaku pasar focus pada sector tenaga kerja, ancaman perlambatan ekonomi dunia mulai terlihat saat data pasien covid-19 di China terus meningkat dimusim dingin ini. Keberadaan factor factor diatas tentunya akan membuat ancaman resesi meningkat untuk awal tahun 2023, sehingga perlambatan pertumbuhan ekonomi global akan kembali terlihat.

Efek Terhadap Pasar
Ketidakpastian terhadap pertumbuhan ekonomi global akan membuat harga emas cenderung menguat kedepannya.

Ekspektasi Pasar
Diprediksi XAUUSD bergerak dalam range  1801  – 1827

Trading Plan :
Buy Limit  1777 – 1800 dengan target 1827 – 1853
Stoploss 1730

Grafik XAUUSD timeframe D1

Diprediksi GBPJPY bergerak dalam range  160.68  – 158.37

Trading Plan :
Sell Limit  160.68 – 162.35 dengan target 156.34 – 158.37
Stoploss 165.49

Grafik GBPJPY timeframe D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.