Data ADP Amerika Serikat adalah laporan bulanan yang mengukur perubahan dalam jumlah tenaga kerja sektor swasta non-pertanian di Amerika Serikat. Laporan ini dirilis oleh perusahaan riset Macroeconomics Advisers LLC dengan sponsor perusahaan swasta ADP Employer Service. Data ADP ini biasanya dirilis 2 atau 3 hari sebelum data NFP yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat. Dengan adanya data ADP sebesar 89K dan lebih rendah dari bulan sebelumnya 180K, maka ini merupakan salah satu factor, bahwa perekonomian AS sedang mengalami perlambatan. Untuk memvalidasi adanya pelemahan pada data tenaga kerja Amerika Serikat maka para pelaku pasar akan memperhatikan data Jobless Claim nanti malam dan data NFP yang akan dirilis pada Jumat malam. Apabila data data tersebut terlihat melemah maka peluang terhadap siklus kenaikan suku bunga Fed sudah mendekati akhir, karena terjadi perlambatan ekonomi AS yang dapat membawa negara tersebut kedalam resesi. Keadaan ini direspon oleh pelaku pasar dengan turunnya imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun dari level 4,8% kelevel 4,7% dimana ini memperkuat bahwa suku bunga Fed yang tinggi menimbulkan kerusakan perekonomian Amerika Serikat.

Ekspektasi Pasar
Melemahnya data sektor tenaga kerja AS membuat pair USDJPY akan bergerak sideways dengan kecenderungan  Bearish pada range 147.86 – 149.39

Trading Plan :
Sell Limit  149.39 – 150.60 dengan target 146.46 – 147.86
Stoploss 153.09

Grafik USDPJY time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.