Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!
Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!
Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!
Download untuk Windows
Download untuk Android
Download untuk iOS
Deposit
Withdrawal
Daftarkan akun
Buka Akun Live
Login Nasabah
Informasi yang direkomendasikan
November 08, 2022
Indeks dolar AS telah menghentikan penurunan beruntun dua minggu dengan DXY naik hampir 0,5% menuju penutupan mingguan. Dolar melepaskan semua kenaikan pasca FOMC pada hari Jumat meskipun rilis Non Farm Payroll AS yang kuat dan adanya pembalikan mengancam tes terendah lainnya di kemudian hari.
Hal ini adalah target teknis yang telah diperbarui dan tingkat pembatalan yang penting pada grafik harga mingguan indeks dollar AS. As untuk Oktober lebih kuat dari yang diantisipasi di +261.000 vs ekspektasi +200.000 dan pembacaan sebelumnya +315.000. ditambah lagi tingkat pengangguran naik dari 3,5% menjadi 3,7% di mana tingkat partisipasi turun menjadi 62,2% vs 63,3% sebelumnya.
Karena data dirilis di belakang hasilnya lebih kuat dari yang diharapkan di mana lebih banyak kenaikan suku bunga sehingga USD naik lebih tinggi menyebabkan indeks dolar AS mengalami pemantulan awal. Namun hanya dalam waktu beberapa detik DXY yang mundur akibat para pedagang menyadari bahwa data tersebut tidak akan mempengaruhi pandangan keseluruhan The Fed.
Ditambah lagi ada pernyataan Fed yaitu dalam menentukan laju kenaikan suku bunga kami akan mempertimbangkan pengetatan kumulatif, kelambatan kebijakan dan perkembangan ekonomi dan keuangan. Laporan pekerjaan tidak banyak mengubah narasi oleh sebab itu meskipun Fed mencari tarif terminal lebih tinggi dan memperlambat laju kenaikan suku bunga adalah fokus pasar pada saat ini.
Ditambah lagi pekan lalu juga dihebohkan dengan kenaikan suku bunga the Fed sebanyak 75 BPS. FOMC juga menaikkan suku bunga sebesar 75 BPS Minggu lalu untuk membawa suku bunga Fed Funds pada kisaran 3,75% sampai 4,00% seperti yang diinginkan. Namun yang sangat menarik adalah pernyataan komite ini terlihat dovish.
Hal ini dikarenakan pihak mereka mengatakan dalam menentukan laju kenaikan suku bunga maka akan mempertimbangkan kebijakan pengetatan kumulatif, kelambatan kebijakan dan perkembangan ekonomi dan keuangan. Banyak yang menganggap bahwa Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunga sampai 50 BPS pada bulan Desember.
Manapun terdapat perubahan sentimen selama konferensi pers karena terdapat beberapa frasa yang mengubah sentimen dari dovish ke hawkish. Salah satunya seperti data yang masuk menunjukkan bahwa tingkat tertinggi suku bunga akan lebih tinggi dari yang diantisipasi sebelumnya.
Frasa lain seperti seberapa tinggi untuk menaikkan suku bunga lebih penting daripada laju pengecatan dan menjeda bukanlah sesuatu yang dipikirkan bahkan diskusikan. Tidak menutup kemungkinan jika Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya tetapi pasar harus menunggu klarifikasi tersebut.
Salah satu hal yang harus diperhatikan di pekan ini adalah inflasi. Minggu ini akan sangat besar bagi pasar sebab investor mengamati dengan cermat untuk melihat bagaimana inflasi menjadi moderat. Selain mengawasi apakah inflasi turun dari level tertinggi 40 tahun, wall street akan mencermati pemilihan paruh waktu.
Apalagi sekarang jajak pendapat menunjukkan partai republik memiliki peluang bagus untuk mengambil alih DPR dan senat. Selain laporan inflasi dan pemilihan paruh waktu maka para pedagang juga akan memantau dengan cermat survei pendahuluan universitas Michigan. Sentimen diperkirakan akan melemah akan tetapi para pedagang akan memperhatikan ekspektasi inflasi yang telah mendorong lebih tinggi.
Ketua The Fed menunjukkan bahwa pihak mereka memiliki tujuan tingkat suku bunga utama di atas inflasi jangka menengah. Hal ini menunjukkan bahwa The Fed akan berhenti menaikkan suku bunga atau menurunkan lagi setelah cukup yakin bahwa inflasi akan berkurang secara signifikan.
Kesan yang diberikan kepada pengamat ini sangat berbeda di mana orang mendapat kesan bahwa para bankir sentral Eropa harus dipaksa untuk data inflasi yang tinggi agar membuat mereka menaikkan suku bunga. Dari sudut pandang pasar FX hal tersebut membuat dollar memiliki keunggulan dibandingkan Euro.
Karena jika inflasi tidak turun atau mereda dari yang diperkirakan oleh bank sentral maka ECB akan mengejar perkembangan inflasi. Hal ini akan memberikan sedikit peluang untuk menahannya dan akan menghasilkan suku bunga riil negatif dalam jangka menengah sebagai hasilnya.
The Fed akan menaikkan suku bunga lebih signifikan dari yang direncanakan di mana pada akhirnya suku bunga rill dolar AS akan menjadi positif di dalam skenario tersebut. Aturan ini tampaknya lebih cocok untuk perlindungan terhadap kejutan negatif dari inflasi. Hal tersebut bisa membuat dolar menjadi lebih menarik bukan hanya keuntungan di kurs saja.
Salma Team
Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.