Malam ini data CPI Amerika Serikat akan dirilis dan tentunya ini menjadi focus pelaku pasar. Data ini menjadi penting karena merupakan salah satu factor penentu laju tingkat inflasi AS. Inflasi Amerika saat ini berada di level 7,1% dan diprediksi akan kembali turun ke level 6,5%, dan tentunya ini didukung dengan menurunnya data aktivitas pabrikan serta jasa di negara tersebut. Penurunan angka inflasi ini dapat menjadi salah satu tools The Fed dalam menentukan kebijakan moneter nya pada tanggal 1 Februari 2023. Jika memang data CPI yang akan dirilis nanti malam menunjukan penurunan, maka langkah Fed untuk menaikan suku buga guna menekan angka inflasi, telah berhasil sehingga peluang untuk menaikan suku bunga 25 bps dapat terbuka lebar. Ini adalah keinginan para pelaku pasar tanpa menghilangkan resiko terjadinya resesi kedepannya, disaat Fed terus menaikan suku bunganya.
Dilain sisi Bank Dunia mulai memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi globalnya ditahun 2023 dari 3% menjadi 1,7%, akibat dampak dari pandemic Covid-19 dan krisis keuangan global. Pertumbuhan negara Amerika Serikat diprediksi diperkirakan hanya akan tumbuh 0,5% dari proyeksi sebelumnya 2,4%.

Efek Terhadap Pasar
Prediksi penurunan angka inflasi serta lemahnya prospek pertumbuhan ekonomi global akan membuat harga emas  cenderung menguat kedepannya

Ekspektasi Pasar
Diprediksi XAUUSD bergerak dalam range  1859 – 1889

Trading Plan :
Buy Limit  1825 – 1859 dengan target 1889 – 1922
Stoploss 1756

Grafik XAUUSD timeframe D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.