Setelah data ISM Manufacturing PMI Amerika Serikat melemah dari 47,7 ke 46,3, maka giliran data sektor tenaga kerja AS, mulai berkontraksi. Salah satu data tersebut adalah JOLTS Job Opening ( Job Opening and Labor Turnover Survey) yang merupakan data survey bulanan yang dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS untuk mengukur jumlah lowongan kerja yang tersedia di AS pada bulan tertentu. Data ini memberikan informasi tentang jumlah posisi pekerjaan yang tersedia dalam kurun waktu tertentu, serta tingkat pergantian karyawan di suatu sektor industry atau wilayah geografis tertentu. Dengan melemahnya data JOLTS job opening dari 10,56 juta ke 9,93 juta pekerja maka para pengamat ekonomi menilai bahwa terjadi kontraksi pada sektor tenaga kerja yang selama ini terlihat sangat solid di Amerika Serikat.

Keadaan ini tentunya membuat para pelaku pasar memprediksi bahwa kebijakan moneter The Fed untuk memerangi inflasi akan segera berakhir. Ditengah angka inflasi yang tinggi, krisis perbankan serta pemotongan produksi minyak dunia, maka kedepannya perekonomian AS akan terlihat memburuk.

Ekspektasi Pasar
Dengan memburuknya data ekonomi Amerika Serikat maka diprediksi harga emas akan bergerak dengan kecenderungan Bullish dalam range 2012 – 2048

Trading Plan :
Buy Limit  1988 – 2012 dengan target 2048 – 2071
Stoploss 1939

Grafik Gold time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.