Data Preliminary GDP Amerika Serikat akan dirilis nanti malam. Data tersebut merupakan data GDP AS pada kuartal 2 dan dirilis 2 bulan setelah periode berakhir, dimana data ini lebih realitis dibandingkan data sebelumnya. Bagi para pelaku pasar data Prelim GDP ini dipergunakan untuk memperkirakan pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, kebijakan moneter Fed serta kinerja ekonomi negara tersebut. Diproyeksikan data Prelim GDP AS tidak mengalami perubahan, yaitu di level 2,4%, tetapi dengan adanya data JOLTs Job Opening tadi malam yang turun dari 9.17 juta menjadi 8.83 juta, maka terlihat adanya gambaran pasar tenaga kerja AS mulai melemah.

Kondisi pelemahan disektor tenaga kerja serta penurunan sedikit terhadap pertumbuhan ekonomi AS adalah suatu kondisi yang diharapkan oleh Fed untuk memastikan bahwa kebijakan moneter yang diambil saat ini sudah tepat dalam menekan tingkat laju inflasi negara tersebut. Jika data GDP terlihat sama atau bahkan melemah ditengah longgarnya pasar tenaga kerja AS, maka data PCE dan NFP akan menjadi konfirmasi kondisi perekonomian AS dalam fase soft landing.

Ekspektasi Pasar
Pelemahan ekonomi di AS serta peluang intervensi BOJ membuat pair USDJPY akan bergerak sideways dengan kecenderungan bearish pada range  144.63 – 146.49

Trading Plan :
Sell Limit  146.49 – 147.57 dengan target 143.18 – 144.63
Stoploss 149.81

Grafik USDJPY time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.