Para pelaku pasar saat ini sedang menunggu data sektor tenaga kerja Amerika Serikat yang lebih dikenal dengan nama Non-Farm Payroll. Ada 3 data tenaga yang akan dirilis nanti malam yaitu : Rata rata upah pekerja per jam, Penggajian pekerja serta Angka tingkat pengangguran. Sebenarnya dari ketiga data tersebut sangat terkaitan erat dengan data partisipasi angkatan kerja, dimana dalam 4 bulan terakhir stagnan di level 62,6%. Jika data partisipasi kerja naik diatas level tersebut maka dapat dipastikan akan lebih banyak tenaga kerja, sehingga upah dapat menurun dan berdampak tertekannya angka inflasi kedepannya. Keadaan ini tercermin dari forecast yang ada, dimana angka NFP terlihat turun dari 209K menjadi 205K dan rata rata upah per jam turun dari 0,4% menjadi 0.3%, sedangkan angka pengangguran terlihat stabil di level 3,6%.

Dengan melihat proyeksi data yang ada maka angka partisipasi kerja akan menjadi focus para pelaku pasar, selain data NFP itu sendiri.

Ekspektasi Pasar
Proyeksi mendinginnya sektor tenaga kerja AS membuat pair USDJPY akan terlihat sideways dengan kecenderungan Bearish pada range  141.35 – 142.87

Trading Plan :
Sell Limit  142.87 – 144.33 dengan target 139.92– 141.35
Stoploss 147.17

Grafik USDJPY time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.