•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Dolar AS Kembali Merangkak Naik Sehari Sebelumnya

Dolar AS mengalami kenaikan sedikit pada euro dan juga yen pada hari Selasa, kemarin, sebab adanya aktif jual saham AS, sementara itu investor pun mencoba untuk memposisikan kenaikan suku bunga yang diharapkan pekan depan dari Federal Reserve AS.

Aktivitas dolar pu lebih dapat diredam setelah naik tajam pada sesi sebelumnya, menyusul data yang dapat menunjukkan aktivitas industri jasa Amerika Serikat secara tidak terduga mengalami peningkatan pada bulan November lalu.

Yang mana hal tersebut bisa mendorong ketertarikan pada investor bahwa Fed mungkin saja akan menaikkan suku bunga lebih dari yang diproyeksikan beberapa waktu lalu. Pedagang sekarang ini juga mengharapkan kenaikan setengah poin dari Fed dalam pengumumannya.

‘’Tidak ada banyak insentif baru,’’ jelas Marc Chandler, selaku kepala pasar strategis di Bannockburn Global Forex di New York. ‘’Ada banyak pula aksi harga yang kemarin,’’ namun masih tetap fokus utamanya ialah pada pertemuan Fed pekan depan.

 

Dolar Alami Kenaikan pada Sejumlah Mata Uang Asing

Kalender pekan depan pula sudah mencakup hasil rilis data indeks harga konsumen utama khusus untuk bulan November. Dolar mungkin saja akan diuntungkan dengan adanya sentimen bearish dalam ekuitas, jelas Chandler, mencatat pula bahwa greenback cenderung keuntungan dari lingkungan pasar risk off.

Indeks dari ketiga saham utama AS justru turun tajam pada hari Selasa kemarin dengan S&P 500 turun pada sesi keempat secara beruntun. Indeks dolar US pun yang mengukur mata uang pada enam mata uang utama mengalami kenaikan hingga 10 persen sepanjang tahun 2022. Naik 0,3% terakhir pada hari Selasa kemarin.

Herodotou selaku pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa menjelaskan pada hari Selasa kemarin suku bunga bakal kembali dinaikkan namun sekarang sudah sangat mendekati tingkat kenetralannya.

Dolar mengalami kenaikan 0,5% pada dolar Kanada jelang keputusan suku bunga dari Bank of Canada pada hari Rabu. Pedagang menghargai juga adanya peluang sekitar 73% dari kenaikan 25 baris poin dari pihak Dewan Komisaris, walaupun sebagian besar dari ekonom yang sudah disurvei oleh Reuters berharap kenaikan suku bunga mencapai 50 baris poin.

Lalu, untuk dolar Australia yang terakhir turun 0,1%, itulah naik lebih awal setelah Reserve Bank of Australia (RBA) kembali menaikkan suku bunga sebanyak delapan kali dalam beberapa bulan terakhir ini.

Dolar AS Tetap Bertahan pada Fed

Dolar AS bertahan pada mata uang utama pada hari Selasa kemarin, menyusul reli terbesar dalam waktu dua minggu setelah adanya layanan data kuat dari AS cenderung memicu taruhan bahwa Federal Reserve pun akan menaikkan kembali suku bunganya baru – baru ini.

Dolar Australia pun mengalami kenaikan dari posisi terendahnya hampir selama satu pekan setelah RBA menaikkan suku bunganya, dengan posisi tersebut yang sedikit kurang dovish dari harapan para pelaku pasar.

Indeks dolar AS yang mengikut mata uang pada enam mata uang utama juga bertahan selama perdagangan Asia berlangsung, relatif stabil setelah reli 0,7% pada hari Senin lalu. Sejak tanggal 28 Juni, para pedagang terus mengendalikan pengetatan taruhan Fed yang cenderung agresif.

Lalu, berbalik arah disebabkan PMI non manufaktur Institute of Supply Management (ISM) mendadak mengalami kenaikan, menunjukkan pula sektor jasa yang mencatatkan lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi AS masih tetap bertahan.

Pada tanggal 15 Desember mendatang, Komite Pasar Terbuka Federal memutuskan kebijakannya. Pedangan sekarang ini mengharapkan kenaikkan setengah poin kepada kisaran kebijakan maksimal 4,5% dan juga tingkat terminalnya sedikit diatas 5%.

‘’Dolar akan benar – benar terjungkal,’’ jelas Bart Wakabayashi seorang manajer cabang di State Street Tokyo. ‘’Saya pun berpikir ada beberapa dolar dalam posisi pendek, dan seluruh rilis ekonomi AS semalam sangatlah kuat dan mengarah ke Fed yang hawkish. Mereka juga bakal kembali menaikkan suku bunga selama data tersebut memang mereka butuhkan.’’

Lalu, untuk imbal hasil Treasury berjangka panjang AS pun mengalami kenaikan yang sangat tinggi, mengirimkan pasangan antara dolar – yen yang cukup sensitif pada imbal hasil 1,83%. Dolar akan terus mempunyai keunggulan pada hari Selasa terhadap yen China.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.

Confirmation