Risk on terjadi disaat para pelaku pasar mulai mempertimbangkan potensi perlambatan kenaikan suku bunga Fed. Ekspektasi kenaikan suku bunga 25 bps oleh The Fed pada rapat awal bulan Februari ini mulai dipertimbangkan oleh investor, setelah Fed memperketat likuiditas secara agresif selama tahun 2022. Pernyataan Gubernur Fed Christopher Waller pada minggu lalu tampaknya diartikan oleh pelaku pasar bahwa Fed akan mulai mendekati akhir dari kampanye kenaikan suku bunga kedepannya. Keadaan ini tentunya membuat sentiment akan pelonggaran likuiditas di pasar uang sehingga berdampak pada aksi dipasar ekuitas serta pelemahan mata uang US Dollar. Dilain sisi data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis pekan lalu mulai menunjukan penurunan harga grosir dan penjualan ritel, dimana ini merupakan tanda bahwa perlambatan ekonomi sedang terjadi di negara tersebut. Jika ini berlanjut maka akan mempercepat terjadinya resesi.

Efek Terhadap Pasar
Ekspektasi perlambatan kenaikan suku bunga dan ketakutan akan resesi akan membuat harga emas cenderung menguat kedepannya.

Ekspektasi Pasar
Diprediksi XAUUSD bergerak dalam range  1918 – 1949

Trading Plan :
Buy Limit  1895 – 1918 dengan target 1949 – 1972
Stoploss 1852

Grafik XAUUSD timeframe D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.