•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

EUR/USD Ambil Kembali Tempatnya Setelah Kehilangan Daya Tarik

Sesudah berada di titik rendah, nampaknya saat ini sekitar 1,0960 EUR/USD kembali tenang karena berhasil mendapatkan tempatnya kembali. Di mana dapatkan kembali penghalang utama 1,1000 berada di atas akhir minggunya.

EUR/USD kembali rebut udara baru ke lingkungannya senilai 1,1000. Hal tersebut disebabkan oleh adanya Greenback yang melakukan pemangkasan di beberapa kenaikan dan investor harus mencerna hasil yang mengecewakan itu.

Pada waktu sementara, nominal Dolar AS menukik dari nilai sebelumnya. Ini menjadi tanggapan dari tanda lain yang disebut dengan adanya disinflasi secara berkelanjutan di dalam perekonomian AS sesudah PCE dipublikasi.

 

Hilangnya Daya Tarik EUR/USD 

Momen pada saat EUR/USD mulai kehilangan daya tariknya dari adanya kekecewaan berdasarkan pemantauan data kalender ekonomi euro. Momen tersebut dipantau dari hari Jumat, tanggal 28 April 2023. 

Sedangkan, dimulainya aksi harga untuk mata uang tunggal terus berhadapan dengan dinamika dollar. Selain itu, juga divergensi The Fed ECB dan baru muncul berhubungan dengan niat bank terhadap adanya potensi.

Potensi ini ditinjau dari pergerakan arah suku bunga berikutnya. Pada waktu berikutnya juga, hawkish ECB terus memberikan dukungan akan kenaikan suku bunga secara lebih lanjut.

Walaupun demikian, pandangannya tersebut justru kerap terlihat lebih kontras dengan menghilangnya momentum fundamental perekonomian di bawah wilayahnya. Dengan begitu, akan memberikan pengaruh pada tingkat ekonominya.

Peristiwa yang Harus Diperhatikan Turut Berpengaruh

Lalu adanya peristiwa-peristiwa penting di lingkup wilayah euro yang perlu diperhatikan. Di mana dalam pertemuan grupnya, laporan pasar tenaga kerja atau adanya tingkat inflasi pendahuluan.

Atau juga pada tingkat pertumbuhan PDB kuartal awal di Jerman. Selain itu, terdapat permasalahan utama yang turut menjadi pengaruh berkelanjutan atau tidak, ketika siklus kenaikan suku bunga ECB.

Kemudian, adanya dari dampak dari peperangan Rusia dengan Ukraina terhadap prospek pertumbuhan. Bahkan, turut berdampak pada prospek terjadinya inflasi yang ada di wilayah mengakibatkan risikonya menjadi mengakar.

Adapun, level-level yang harus diperhatikan ialah terhadap pasangan EUR/USD. Karena turun 0,28% dengan angka 1,0997 dan berhadapan dengan dukungan selanjutnya di 1,0909 nilai terendah mingguan pada 17 April lalu.

Dibangunnya Kenaikan Stabil Arah Gerak Positif

Sementara, pada pasangan GBP/USD mulai menarik aksi belinya sesudah menurunnya perdagangan per harian menuju angka 1,2445. Hingga akhirnya dibangun lagi kenaikan stabil sepanjang awal sesi di Amerika Utara.

Kenaikannya itu menandakan munculnya pergerakan positif di hari ketiga secara beruntun. Oleh karenanya, mendukung harga spot ke arah yang lebih tinggi dua minggu berada dengan nilai 1,2515 – 1,2520.

Kenaikan tersebut hanya berselang selama satu jam terakhir, walaupun tidak berkeyakinan akan terjadinya bullish. Dollar AS semakin mundur dari tertinggal kedua sesudah minggu yang diraihnya pada Jumat, 28 April 2023.

Hal itu menjadi reaksi pada data makro AS yang semakin melemah, di mana pada pergantiannya akan memberikan dukungan terhadap GBP/USD. Namun, secara fakta dilihat jika Biro Analisis Ekonomi AS melaporkannya.

Laporan Biro Analisis Ekonomi AS Terkait Penurunan PCE

Laporan dari  Biro Analisis Ekonomi AS dikatakan bahwa Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE). Karena nilainya menurun lebih dari perkiraan sebelumnya ke 4,2%.

Pada sebelumnya, Indeks Harga PCE inti ini merayap lebih rendah hingga angka 4,6% dari 4,7%. Indeks Harga PCE inti ini menjadi pengukur inflasi yang paling disukai oleh The Fed.

Dari penurunan yang tajam dari hasil obligasi, kemudian pemerintah AS melakukan kontribusinya membatasi USD. Serta, juga bertindak sebagai dorongan untuk pasangan GBP/USD di tengah adanya peningkatan kenaikan suku bunga 25. 

Kenaikan tersebut senilai 25 bp atas Bank of England (BoE) lainnya pada bulan Mei. Pasar masih meyakini jika Federal Reserve (The Fed) terus melanjutkan kenaikan suku bunganya itu minggu berikutnya.

Adapun demikian, keyakinan akan meningkatnya suku bunga dibarengi dengan sentimen kehati-hatian saat berada di pasar. Bahkan, turut mendukung adanya safe haven Dolar AS yang akan membatasi kenaikan pasangan GBP/USD.

Hal yang melatarbelakangi tentu sangat beragam, dimulai dari pembuatan kebijaksanaan hingga aksi sikap belinya. Sampai pada memposisikan diri sebagai bentuk apresiasi jangka pendek secara berkelanjutan.

Walaupun demikian, harga spot tetap berada di jalur yang mencatat adanya kenaikan pada minggu kedua secara berurutan. Serta, fokus terhadap pasar yang kini memiliki pergeseran ke bank sentral utama.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.

Confirmation