Pair mata uang Euro mendapatkan keuntungan setelah mata uang US Dollar melemah. Pelemahan mata uang US Dollar disebabkan adanya ketakutan akan resesi yang disebabkan oleh krisis keuangan dinegara Amerika Serikat. Turunnya simpanan deposan yang mencapai 40% di First Republic Bank serta kembali muncul issue Debt Ceiling memicu wacana bahwa resesi di negara Amerika Serikat tinggal menunggu waktu. Perdebatan di Parlemen Amerika Serikat masih terus belangsung setelah Partai Republik mengesahkan kenaikan plafon hutang pemerintah senilai $31,4 Trilliun dengan syarat Presiden Joe Biden menyetujui pemotongan pengeluaran besar besaran untuk decade berikutnya. Jika RUU plafon hutang AS ini tidak ditandatangi oleh Biden maka Pemerintah akan mengalami gagal bayar yang dapat menurunkan peringkat kredit pemerintah, mendorong biaya pinjaman menjadi tinggi dan tentunya menyebabkan perlambatan ekonomi negara tersebut.

Ekspektasi Pasar
Dengan melihat resiko terhadap perbankan serta debt ceiling Pemerintah Amerika Serikat, maka akan membuat mata uang Euro menguat, sehingga diprediksi pair EURCAD akan bergerak sideways dengan kecenderungan Bullish dalam range 1.5028 – 1.5115

Trading Plan :
Buy Limit  1.4985 – 1.5028  dengan target 1.5115 – 1.5174
Stoploss 1.4896

Grafik EURCAD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.