Pergerakan pair EURUSD masih berpotensi melanjutkan pergerakan naiknya pada perdagangan di akhir pekan ini. Hal ini berpotensi terjadi akibat kebijakan bank sentral Eropa ECB yang memutuskan untuk tetap menaikkan tingkat suku bunganya meski ada ancaman resesi. Hal ini ditujukan untuk menekan laju inflasi Eropa yang naik mencapai level 10,6%, sedangkan tingkat suku bunganya hanya berada pada level 2,00%.
Disisi lain index mata uang US Dollar masih berada dalam tekanan turun akibat kebijakan The Fed yang dinilai dovish  oleh market. diperkirakan The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga tidak seagresif sebelumnya mengingat tingkat inflasi Amerika mulai turun setelah The Fed menaikkan tingkat suku bunganya sebanyak 7 kali pada tahun 2022 ini.
Dengan menguatnya mata uang Euro dan melemahnya index US Dollar maka besar peluang bagi pair EURUSD untuk kembali bergerak naik pada perdagangan pekan ini.

EURUSD berpotensi naik ke level resisten 1.04846 – 1.05755, sampai dengan 1.06496
Level support EURUSD berada pada level 1.01900

Grafik EURUSD Timeframe Daily

Disclaimer
Trading forex, saham, index, komoditi dan kripto merupakan instrumen transaksi yang memiliki resiko sangat tinggi, dan belum tentu cocok untuk semua kalangan. Sinyal transaksi merupakan pandangan analis dalam membaca pergerakan market pada waktu tertentu dan belum pasti terjadi sesuai dengan analisa. Perhatikan pergerakan market dengan seksama, gunakan perhitungan manajemen resiko sebelum bertransaksi di market.