Pergerakan aussie dolar di dalam pair AUDUSD. Pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 22 Maret 2023 terus berupaya mendekati kembali posisi tertinggi 2 pekan. 

Secara teknikal AUDUSD yang dibuka pada area support, bergerak secara fluktuatif. Hingga berhasil menembus area positif serta mendekati resisten kuat hariannya. Bahkan Aussie berhasil terangkat.

Disebabkan karena sentimen perdagangan aset risiko yang pada akhirnya menekan dolar AS. Dari pasar komoditas juga memperoleh sedikit kekuatan dari kenaikan harga komoditas logam. Seperti tembaga yang menjadi unggulan aussie.

Sebelumnya aussie harus mengalami tekanan karena risalah pertemuan Reserve Bank of Australia terakhir yang akhirnya dovish. Di mana  mempertimbangkan kembali terkait pelonggaran kebijakan pada pertemuan bulan April.

Forex Eropa AUDUSD Terangkat Oleh Bursa Saham Global

Risalah pertemuan Reserve Bank of Australia terakhir yang akhirnya dovish. Juga menunjukkan dewan RBA menganggap bahwa kebijakan moneter sudah menjadi restriktif dan juga prospek ekonomi tidak pasti.

Indeks dolar yang berhasil menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa. Akhirnya harus kembali tertekan untuk 5 hari berturut. Mendekati level terendah dalam 5 pekan.

Di tengah-tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Fed akan melakukan adopsi pendekatan kebijakan yang lebih hati-hati pada suku bunganya. Secara teknikal, Research Center pair AUDUSD berpotensi mengalami bullish dari skala H4.

Kini pair berada di posisi 0.6691 yang berusaha mencapai resisten kuat di posisi 0.6715. Bila berhasil tembus mendaki ke resisten berikutnya di 0.6758 – 6770. 

Tetapi bila berbalik arah akan kembali turun ke posisi 0.6660. Bila tembus akan meluncur ke support kuat di posisi 0.6637. Sementara itu pelemahan yen masih terus berlanjut.

Pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 22 Maret 2023. Pair USDJPY bullish menjauhi posisi terendah dalam 1 bulan lebih. Secara teknikal pair yang dibuka lebih tinggi.

Daripada penutupan rally sebelumnya, melaju perlahan mendekati resisten terkuat hariannya disebabkan karena posisi dolar yang terbatas. Yen Jepang mengalami pelemahan melewati 132 per dolar, disebabkan karena investor berharap.

Bahwa pihak berwenang akan bisa menahan krisis perbankan global dan menekan permintaan safe-haven. Dalam perkembangan terakhir, Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan pemerintah AS bersedia mengambil tindakan lebih lanjut.

Permintaan lebih lanjut ini tujuannya untuk melindungi simpanan di bank yang kecil. Secara fundamental yen Jepang juga mengalami tekanan dari risalah pertemuan Bank of Japan terakhir.

Pelemahan Yen Terus Berlanjut

Risalah pertemuan Bank of Japan terakhir tersebut menunjukkan pentingnya mempertahankan kebijakan ultra longgar. Selain itu BOJ juga mengatakan bahwa akan memerlukan waktu untuk mencapai target inflasi 2%.

Secara berkelanjutan dan juga stabil. Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar Amerika Serikat terhadap banyak rival utamanya yang ada di pasar uang Eropa. Kembali mengalami tekanan untuk 5 hari berturut-turut.

Mendekati level terendah dalam 5 pekan ini, di tengah-tengah meningkatnya ekspektasi. Bahwa Federal Reseverce akan melakukan adopsi pendekatan kebijakan yang lebih hati-hati pada suku bunganya.

The Federal Reseverce diproyeksikan akan memutuskan kenaikan suku bunganya sebesar 25 basis poin yang lebih moderat. Secara teknikal pair USDJPY berpotensi terkoreksi dari skala H4.

Pair berada di posisi 132.44 yang harus tertekan ke posisi 132.20. Bila berhasil tembus akan  meluncur ke support kuat di posisi 131.50. Tetapi bila berbalik arah akan langsung lanjut naik.

Ke posisi 132.77 sebelum kemudian akan melompat ke resisten terkuat di posisi 133.10. Sementara itu, wamendag, Jerry Sambungan optimis keketuaan Indonesia mampu membawa kemajuan ekonomi ASEAN. 

Menurutnya, Indonesia harus bergegas memanfaatkan peluang positif bagi ekspor Indonesia. Di tengah-tengah keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023. Terlebih lagi dalam 5 tahun terakhir.

Surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap ASEAN terus mengalami peningkatan. Tidak hanya itu, ASEAN juga sudah menjadi global trader yang aktif dengan nilai mencapai 3,4 triliun dollar Amerika Serikat.

Atau sebesar 7,5% pada 2021 dari perdagangan global dunia. Sejak 2010, nilai tersebut meningkat secara signifikan yakni dengan nilai 2 triliun dollar Amerika Serikat. Walaupun terdampak pandemi Covid 19.