GBP/USD diperdagangkan sedikit di bawah level 1,21. Pasangan mata uang ini perlu melewati wilayah 1,280/90 untuk membuka ruang agar kenaikan lebih lanjut. Hal ini berdasarkan informasi dari ekonom di scotiabank.

Pasangan mata uang ini juga mencoba untuk keluar dari konsolidasi bull flex minggu lalu yaitu resisten plafon di 1,282. Pergerakan jelas di atas zona 80/90 akan membuat pasangan ini mendapatkan sedikit momentum dan mungkin memungkinkan GBP untuk mengejar ketinggalan dengan mata uang EUR sampai batas tertentu di mana menuju 1,2150/55.

Analisis untuk Harga GBP/USD

Pasangan mata uang ini yang menarik beberapa aksi Beli di dekat wilayah 1,225 di hari Senin walaupun kesulitan memanfaatkan kenaikan perdagangan harian moderat. GBP/USD bergerak naik turun di antara kenaikan tipis atau penurunan minor sepanjang awal sesi Amerika Utara dan sekarang telah stabil di wilayah netral di sekitar 1,2060.

Berada di bawah tekanan jual yang berat di tengah meningkatnya taruhan terhadap kenaikan suku bunga The Fed di mana relatif lebih kecil pada bulan Desember. Hal ini menjadi faktor utama yang menawarkan dukungan untuk pasangan mata uang ini. Namun sentimen risk off membantu membatasi sisi bawah safe haven dolar AS. Selain itu prospek ekonomi Inggris yang suram berkontribusi untuk membatasi kenaikan signifikan pasangan mata uang ini.

Dari sudut pandang teknis harga spot cenderung lebih tinggi di sepanjang saluran miring ke atas selama 2 bulan terakhir. Batas atas saluran tersebut pada sekarang ini sekitar zona 1,2170-1,2175 di mana hal tersebut bertepatan dengan SMA 200 hari yang sangat penting. Zona tersebut seharusnya sekarang telah bertindak sebagai titik penting di mana jika disingkirkan dengan tegas akan terlihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bullish.

Serta oscillator di grafik hari yang bertahan di wilayah positif dan masih jauh dari zona overbought di mana mendukung pedagang bullish. Namun akan tetap bijaksana menunggu penebusan meyakinkan area pertemuan yang disebut di atas sebelum memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut ketika menuju zona resisten 1,2270-1,2275.

Untuk swing low harian berada di area 1,225 di mana melindungi sisi bawah langsung di depan level psikologi 1, 2000. Communikinan besar penurunan lebih lanjut akan menarik pembeli baru dan tetap terbatas di sekitar support horizontal 1,1965.

Support di 1, 2025 Perlu Dipertahankan untuk Menjaga Risiko

Sorotan GBP/USD bergeser ke moving average 200 hari di mana saat ini terlihat di 1,2176. Ekonom di credit suisse memperkirakan akan sulit untuk melampaui rintangan ini. Pihak mereka memperkirakan MA 200 hari akan membatasi pada awalnya di basis penutupan untuk beberapa konsolidasi baru.

Terlihat jeda lain sebagai temporer menjelang penutupan di atas MA 200 hari yang akan datang untuk menguji retracement 50% dari penurunan 2021-2022 dan tertinggi pada bulan Agustus di 1,2278/98. Bias tertinggi tersebut nantinya akan membatasi untuk menentukan puncak dari kisaran yang lebih lebar. Apabila penguatan berlanjut maka resistensi selanjutnya di 1,2668.

Support di 1,225 perlu dipertahankan agar menjaga risiko langsung tetap ke atas. Di bawahnya terdapat penurunan ke 1,1958/52 kemudian MA 13 hari dan support harga di 1,1910/00 tetapi pembeli diperkirakan muncul di sana. 

Penjual Berusaha Keras untuk Mengendalikan GBP/USD

Karena GBP/USD mendapatkan kembali Transaksi dan menuju 1,2100 setelah memulai Minggu baru di bawah tekanan. Terlepas dari pergeseran negatif yang disaksikan dalam sentimen risiko, dolar AS mengalami kesulitan dalam menari investor pada awal Senin. 

Prospek teknikal jangka pendek menunjukkan bahwa para penjual poundsterling tetap absen untuk saat ini. Berita mengenai virus Corona dari Tiongkok memaksa para investor untuk mengambil sikap hati-hati diawali minggu di mana memberikan pengaruh terhadap melemahnya pasangan mata uang ini. 

Komisi kesehatan nasional Tiongkok melaporkan lebih dari 40.000 kasus varian baru virus Corona pada hari Minggu. Hal ini menghidupkan kembali kekhawatiran atas kebijakan nol covid Tiongkok yang membebani aktivitas ekonomi secara global. 

Bagaimanapun para investor tampaknya lebih tertarik pada aset safe haven tradisional daripada dollar AS seperti obligasi. Tidak akan ada rilis data makro ekonomi tingkat tinggi yang ditampilkan dalam kalender ekonomi di hari Senin dan valuasi dolar AS kemungkinan akan mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang ini di paruh kedua.