GBU USD telah berhasil melakukan rebound di awal pekan ini dan berubah positif berada di atas 1,0950. Suasana pasar membaik terlihat membantu pasangan untuk naik ke posisi lebih tinggi lagi.

Pelaku pasar akan terus menerus mengikuti perkembangan terkait negosiasi Protokol Irlandia Utara Inggris UE. Angka pada Indeks Harga Konsumsi Pribadi atau PCE Amerika Serikat lebih tinggi dari apa yang diharapkan.

Memberi dorongan bagi Dolar Amerika Serikat ini dan sangat membebani GBPUSD. Selama akhir pekan, Dominic Raab sebagai Wakil Perdana Menteri Inggris mengatakan kepada wartawan bahwa meraka membuat kemajuan besar.

Dalam hal ini ialah melakukan negosiasi dengan UE. Melaporkan suatu hal yang sama, The Time mengatakan bahwa Rishi Sunak Perdana Menteri Inggris telah memperoleh konsensi begitu signifikan pada kesepakatan Breit.

Pelemahan Dolar Membantu GBU/USD Naik Lebih Tinggi

Perdana Menteri Inggris akan mengadakan pembicaraan secara tatap muka dengan Presiden Komisi Eropa untuk membahas apa saja yang telah disebutkan Leyen sebagai suatu tantangan kompleks.

Pasar tampak sudah berubah optimis untuk kesepakatan antara Inggris-UE dengan Indeks FTSE 100 yaitu naik mencapai 1% di padi Eropa. Mencerminkan lingkungan pada pasar berisiko positif.

Indeks sahan berjangka Amerika Serikat naik mencapai 0,4% dan 0,5%. Jika indeks Wall Street rebound setelah mengalami penurunan tajam hari Jumat dan Inggris melakukan persetujuan dengan UE. 

Pasangan ini bisa memperpanjang Rebound tersebut. Pelaku pasar juga akan mencermati Fedspeak guna melihat apakah data inflasi PCE ini akan membuka puntuk dalam menaikkan suku bunga 50 basis poin.

Menurut CME Group FedWatch Tool ada kemungkinan kenaikan tarif sebesar 50 bps pada bulan Maret sebesar 22,7%. GBP/USB juga berhasil mengumpulkan momentum naik ke atas sekitar 1.2030 selam sejam perdagangan.

Hal ini disebabkan karena melemahnya Dolar Amerika. Setelah data makro ekonomi Amerika Serikat menunjukkan bahwa Durable Goods Order turun dengan kecepatan lebih tinggi dari perkiraan.

Dolar AS tertekat dalam menghadapi rival-rivalnya. Departemen Perdagangan Amerika Serikat mengatakan bahwa bulan Februari menurun sebesar 4,5% dari kenaikan di bulan Januari 5,6%.

Angka ini lebih buruk daripada yang telah diperkirakan dan konsensus pasar memprediksi penurunan hanya sebesar 3,7%. Pelemahan juga terkait pada pasar saham global dalam perdagangan saham Asia kebanyakan turun.

Sementara saham-saham Eropa banyak mengalami kenaikan. Indeks Stoxx 600 ditutup 1.1% lebih tinggi dengan keseluruhan sektor dan bursa utama di wilayah positif dan saham rekreasi perjalanan naik sebesar 2.4%.

GBP/USD Poundsterling Bertahan di Support Kunci

GBP/USD sedikit pulih setlah penurunan pekan lalu dan serta pemulihan di hari senin. Pasangan mata uang ini bisa melanjutkan koreksi jika support sebesar 1,1930 terus bertahan.

Personal Consumption Expenduture (PCE) Angka Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi lebih kuat memberikan dorongan kepada Dolar AS. Dengan mata uang tembus di bawah 1.200 tekanan jual teknikal tinggi.

Agenda ekonomi Amerika Serikat akan memberikan Pesanan Barang Tahan Lama bulan Januari. Gara tersebut mungkin tidak bisa mempengaruhi prospek kebijakan oleh Federal Reverse.

Sebaliknya, para investor juga akan memperhatikan pidato The Fed guna meninjau apakah data PCE akan membuka peluang tingkat suku bunga.

Untuk Commerzbank berada di antara kinerja terbaik, naik sebesar 5% pada hari pertama indeks DAX blue-chip Jerman. Keuntungan sedikit mundur di kemudian hari dan saham bank memperoleh 4,6% lebih tinggi.

Indeks FTSE Jerman berakhir naik sebesar 0,72% dan Indeks DAX Inggris ditutup dengan kenaikan 1,13%. Sementara indeks CAC Prancis 40 berakhir dengan angka 1,51%.

Sterling mengalami peningkatan sebesar 0,9% terhadap Dolar Amerika karena hal tersebut, mencapai sesi tertinggi yaitu sekitar $1,2051. 

Cetakan inflasi awal ini akan keluar dari Spanyol dan Prancis hari Selasa, Jerman hari Rabu, dan untuk Italia serta zona euro keluar di hari Kamis.

Ini mengikuti pengukuran inflasi Federal Reserve yang dikombinasikan dengan pasar tenaga kerja dan belanja konsumen cukup tangguh sudah meningkatkan ekspektasi tingkat suku bunga.

CEO Ericsson Swedia mengatakan bahwa struktur industri telekomunikasi kemungkinan tidak berkelanjutan. Memberikan lebih banyak konsolidasi untuk seluruh wilayah, konsolidasi berarti terdapat dua atau tiga operator di seluruh negeri.