•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Harga Emas Tidak Berkilau The Fed Kurang Pede Inflasi Turun

Harga emas saat ini mulai berkurang atau tidak berkilau lagi pada minggu ini yang membuat para investor khawatir akan sikap The Fed yang masih kontraktif terkait dengan kenaikan suku bunga.

Mengutip dari Revenitiv bahwa harga emas dunia saat ini ditutup di kisaran US$1.810 per troy ons. Mengalami penurunan 1,7% secara mingguan dan mekanisme Istithaah Haji dapat berubah terhadap nilai kurs.

Selama lima hari perdagangan, keberadaan posisi harga emas tidak mampu berada di zona hijau. Data-data ekonomi Amerika Serikat memang telah menjadi sorotan untuk para pelaku pasar, terutama sikap bank sentral.

Federal Reserve atau The Fed dalam kebijakan tingkat suku bunga acuan yang merupakan musuh bagi emas tidak memberikan imbalan hasil tetap seperti deposito bank sehingga investor akan melirik instrumen investasi.

 

Empat Minggu Berturut-turut Harga Emas Melemah

Harga emas dunia kini mengalami penurunan dan masih di zona merah dalam waktu empat minggu berturut-turut. Menyusul rangkaian data ekonomi begitu kuat, merubah ekspektasi tingkat suku bunga Amerika Serikat.

Hal ini mencapai puncaknya pada bulan Mei menjadi mundur selama satu bulan yakni Juli di angka 5,35% dan masih berada di atas 5% sampai akhir tahun.

Terbaru data belanja konsumen mengalami peningkatan sebesar 1,8% di bulan Januari, meningkat dari -0,1% pada bulan sebelumnya. Hal tersebut memperkuat ekspektasi bawa bahwa The Fed tetap hawkish.

Sebelumnya telah rilis klaim awal pengangguran Amerika Serikat pekan kemarin sebesar 192.000 dan berada di bawah ekspektasi pasar yaitu 200.000. Jumlah ini turun di posisi sebelumnya sebesar 195.000.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka mengatakah bahwa terjerambatnya harga berada di zona merah disebabkan tingginya ketidakpastian atas kebijakan moneter oleh Amerika Serikat.

Melalui pasar mencari lebih banyak isyarat dari pengukuran inflasi pilihan The Fed di kemudian hari. Harga emas saat ini UBS 2 gram Rp 1, nti dari perdagangan ialah perasaan tenggelam.

Bahwa logam bisa dikonsumsi oleh inflasi yang sama seharusnya menjadi pelindung nilai. Selanjutnya bisikan dari susut Wall Street menyebutkan bahwa emas akan naik menjadi US$2.000.

Harga menjadi UBS 5 gram Rp 4.000, hanya sedikit yang setuju harga emas bertahan di posisi US$1. Contohnya, jika seseorang mempunyai uang tabungan sebanyak Rp 25 juta.

Maka akan setara 25 atau 30 gram di masa sekarang dan ini akan menghapus ekspektasi emas akan kembali ke level rendah si US$1,580 pada semeter awal 2023 UBS 10 gram.

Kilau Emas Menurun Apakah Mampu Bangkit?

Harga emas yang turun ini sepanjang bulan Februari juga disebabkan oleh penjualan ritel Amerika yang diluar prediksi Januari 2023. Pasar emas bereaksi kepada data ekonomi menunjukkan lebih banyak pengetatan.

Rilis makro yang begitu dinantikan menunjukkan bahwa inflasi ini sedikit lebih lambat dari perkiraan. Sementara ekonomi AS tetap kuat dan itu dapat membenarkan lebih banyak suku bunga The Fed.

Logam mulia diperdagangkan berada di bawah USD 1850 dikarena angka inflasi kaku dan pandangan bertentangan dari pejabat Fed.

Mengingat bagaimana dolar AS kemungkinan akan mendapat kekuatan dari ekspektasi seputar Fed lebih lama, ini dapat diterjemahkan menjadi nol- menghasilkan emas.

Penjualan ritel dari Januari meningkat menjadi 3% dibandingkan yang telah diharapkan. Selain itu, aktivitas pabrik dari New York mengalami kontraksi bulan Februari tetapi dengan kecepatan lebih lambat.

Hal ini terjadi sejak data inflasi menunjukkan IHK tahunan 6.4% pada bulan Januari dibandingkan perkiraan menjadi 6,2 persen.

Sejumlah pembicara Fed juga turut hawkist minggu ini,meningkatkan ekpektasi. Dallas Lorie Logan Presiden Fed mengatakan harus siap untuk melanjutkan kenaikan suku bunga dalam periode lebih lama.

Sementara itu, Philadelphia Patrick Harker juga mengatakan pembuatan kebijakan ini perlu meningkatkan suku bunga di atas 5%,banyak level di atas itu akan sangat bergantung.

Disisi lain analisis pasar,Kinesis Money Rupert Rowling menilai kenaikan tingkat suku bunga haris dilakukan The Fed bisa mendapat pengaruh terhadap penentuan harga di pasaran.

Selain itu, terkait data ekonomi cukup tinggi akan meminimalkan kemungkinan terjadinya hard landing. Hal ini merupakan salah satu bentuk pendorong utama untuk perdagangan emas memasuki tahun berikutnya.

 

 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.

Confirmation