Data angka inflasi Amerika Serikat kembali meningkat ditengah ketidakpastian ekonomi global. Data CPI Amerika Serikat untuk bulan Juli dirilis minggu lalu 3,2% dan data PPI yang dirilis pada hari Jumat, terlihat naik menjadi 0,3% dibandingkan dengan data bulan Juni yang hanya 0%. Dengan naiknya harga energi dunia maka angka inflasi dibanyak negara termasuk Amerika Serikat dapat kembali naik kedepannya, sehingga dapat membuat The Fed menahan kebijakan suku bunga tinggi sampai akhir tahun ini. Kemungkinan Fed akan menahan suku bunga dilevel saat ini berada pada tingkat 88,5% dibandingkan dengan kenaikan suku bunga pada tanggal 20 September.

Sedangkan untuk banyak negara di Benua Eropa, kenaikan harga energi, akan meningkatkan angka inflasi yang dikawasan tersebut terlihat telah mereda. Bagi negara di Eropa angka inflasi yang tinggi dengan harga energi yang terus meningkat merupakan bencana terjadi nya resesi ekonomi di Kawasan tersebut kedepannya.

Ekspektasi Pasar
Data ekonomi AS dan resiko pelemaahan ekonomi di Eropa membuat pair EURUSD akan terlihat sideways dengan kecenderungan Bearish pada range  1.0914 – 1.0976

Trading Plan :
Sell Limit  1.0976 – 1.1016 dengan target 1.0868 – 1.0914
Stoploss 1.1093

Grafik EURUSD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.