Angka inflasi Amerika Serikat mulai mereda. Setelah kemarin data CPI turun, maka giliran data PPI mengkonfirmasi tren meredanya angka inflasi, dimana harga yang dibayarkan oleh perusahaan turun ke level -0,5% sedangkan harga diluar energi dan makanan turun ke level -0,1%. Keadaan ini tentunya dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk kembali menjual mata uang US Dollar dan tentunya membuat kontra pasangan mata uang major kembali menguat bersama dengan indeks saham Amerika Serikat dan harga emas dunia. Meredanya angka inflasi AS ini merupakan informasi awal bagi pelaku pasar untuk memprediksi bahwa The Fed telah mencapai puncak kenaikan suku bunga pada tahun ini, sehingga banyak pihak mengharapkan kenaikan akan terhenti. Walaupun demikian dengan angka inflasi AS yang saat ini masih berada pada level 5%, maka kemungkinan Fed masih akan menaikan suku bunga 1 kali lagi pada pertemuan bulan depan. Pada hari ini para pelaku pasar akan focus pada dirilis data penjualan ritel AS serta laporan pendapatan perbankan dari JP Morga dan Citi Group

Ekspektasi Pasar
Dengan meredanya angka inflasi AS, maka diprediksi Emas akan bergerak dengan kecenderungan Sideways dengan kecenderungan Bullish dalam range 2029 – 2055

Trading Plan :
Buy Limit  2012 – 2029 dengan target 2055 – 2080
Stoploss 1972

Grafik Emas time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.
**Seluruh tulisan pada website ini sepenuhnya hak milik dari Salma Education, dilarang mempublikasikan tanpa seijin Salma Education.