•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Kabar Gembira Emas Akan Menyentuh Harga Hampir Rp 2 Juta Per Gramnya

Harga emas dalam bentuk barang belakangan ini terus naik akibat pergerakan harga emas dunia. Sangat tidak akan menutup adanya kemungkinan bahwa harganya akan lebih mahal untuk tahun ini.

Menurut data PT Aneka Tambang Tbk melalui website metalmulia.com untuk jenis antam, harga emas per batang pada hari Sabtu 14 Januari 2023 adalah mencapai Rp 1.043.000 setiap gram, naik tipis dari pasaran harga kemarin yaitu mencapai Rp 1.042.000 1 gram.

Satuan harga emas terkecil seberat 0,5 gram saat ini senilai Rp 571.500. Untuk 10 gram adalah Rp 9.925.000 dan satuan terbesar untuk ukuran 1.000 gram atau 1 kilogram adalah Rp 983.600.000.

Menilik data pekan lalu, harga emas Antam berfluktuasi antara Rp 1.032.000 hingga Rp 1.043.000. Dalam perhitungan sebulan terakhir ini, harga berfluktuasi kisaran pada harga Rp 1.013.000 sampai dengan 1.043.000.

Harga di Pasar Dunia adalah Faktor Terpenting Mendorong Emas Batangan Melambung Tinggi

Harga emas batangan mulai meningkat sejak November tahun lalu. Pada akhir Oktober, harganya Rp 939.000/batang, sehingga harganya naik sekitar 11% year to date. Kenaikan ini sejalan dengan harga emas dunia yang saat ini mendekati $1.900/troy ounce. 

Sejak November, harga pasar emas dunia telah naik sekitar 16%. Faktor lain juga berperan, yaitu nilai tukar rupiah dan permintaan-penawaran. Kedua faktor ini dapat membuat persentase penurunan serta kenaikan harga emas batangan lebih besar hingga bisa kecil.

Hal ini dibandingkan dengan emas dunia, bahkan terkadang berlawanan arah. Jürg Kiener, Chief Investment Officer Swiss Asian Capital, menyampaikan prediksi ekstremnya.

Selama tahun 2023 berlangsung harga emas akan mengalami kenaikan menjadi $4.000 per ons. Prakiraan ini didasarkan pada resesi dan pelonggaran moneter oleh Federal Reserve Bank of the United States (AS) atau Federal Reserve (Fed) AS.

Emas diperkirakan tidak hanya akan naik 10-20%, tetapi akan mengalami kenaikan sangat tinggi. Bisa naik antara $2.500 dan $4.000 per ons selama tahun ini di 2023. Saxo Bank juga menerbitkan prakiraan ekstrim. 

Bank Denmark memperkirakan bahwa harga logam mulia akan naik menjadi $3.000 per ons. Perhatikan bahwa satu troy ounce sama dengan 31,1 gram. Ketika harga emas dunia mencapai $4.000/troy ounce, bagi harga per gram dengan 31,1. Hasilnya adalah $128,6 per gram.

Dengan asumsi kurs rata-rata Bank Indonesia pada hari Kamis 12 Januari 2023 adalah Rp 15.366 atau dalam satuan per US$, maka harga emas dunia dikonversi ke rupiah bisa menjadi Rp1.976.334 dalam satuan gram. 

Artinya apa, jika harga emas dunia melebihi US$ 4.000 per troy ounce, harga emas batangan di dalam negeri bisa naik menjadi Rp 2 juta setiap pembelian 1 gram. Sekali lagi, ini tergantung pada nilai tukar mata uang dan penawaran serta permintaan.

Hal ini tidak bisa di anggap sepele karena dapat mendorong harga naik atau turun. Seperti yang disebutkan Kiener, salah satu hal yang mendorong kenaikan secara global merupakan suku bunga The Fed tahun ini mengalami peningkatan. 

Pelaku pasar juga menyadari kemungkinan ini setelah rilis beberapa data keuangan. Inflasi AS terus turun, pasar sekarang mengharapkan Fed untuk memangkas suku bunga pada akhir 2023.

Menurut alat FedWatch CME Group, pasar mengharapkan Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Februari dan Maret dengan probabilitas 94% dari 76%. Dengan perkiraan itu, suku bunga tertinggi Fed adalah 4,75% hingga 5%.

Selain itu, alat yang sama menunjukkan bahwa Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September dengan probabilitas 34 persen dalam sebulan. Jadi pada akhir tahun, pasar melihat suku bunga Fed di 4,25% hingga 4,5%.

Inflasi Bergerak Semakin Lambat Indeks Harga Konsumen Rendah

Perkiraan ini bisa menjadi kenyataan jika inflasi semakin melambat. Inflasi indeks harga konsumen (CPI) AS dilaporkan sebesar 6,5% year-on-year (yoy) pada Desember 2022, jauh lebih rendah dari sebelumnya 7,1% terendah semenjak bulan Oktober 2021 silam.

Indeks harga konsumen inti tidak termasuk sektor energi dan makanan juga turun menjadi 5,7 persen dari 6 persen dan merupakan yang terendah sejak Desember 2021. The Fed sebenarnya menggunakan inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) sebagai patokan.

Patokan ini untuk menetapkan kebijakan moneter. Inflasi PCE biasanya akan dirilis pada akhir bulan untuk menunjukkan adanya penurunan. Pada bulan November, inflasi PCE naik sebesar 5,5% pada bulan November tahun lalu, dibandingkan dengan 6,1% pada bulan sebelumnya. 

Sementara itu, inflasi PCE inti, tolok ukur utama The Fed, turun menjadi 4,7% (yoy) dari sebelumnya 5% (yoy) dan merupakan angka terendah sejak Juli 2022. Kepala ekonom UBS Arend Kapteyn bahkan memprediksi The Fed akan menurunkan suku bunga pada yang Bunga mulai Juli.

The Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga tahun ini. Pertama kali akan diterapkan pada Juli berdasarkan perkiraan dari Kapteyn melebihi ekspektasi pelaku pasar. Kapteyn memperkirakan PCE inti akan terus turun menjadi 2,1 persen pada akhir tahun ini.

Sektor konstruksi AS mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam dua setengah tahun, memicu ekspektasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga lebih cepat. Institute for Supply Management melaporkan Jumat lalu bahwa sektor jasa AS mengalami kontraksi untuk pertama. 

ISM melaporkan bahwa indeks manajer pembelian jasa (PMI) turun menjadi 49,6, turun dari 56,5 pada bulan sebelumnya. Nilai di bawah 50 berarti kontraksi, nilai di atas ekspansi. Kontraksi ini menandakan penggelapan ekonomi AS pada tahun 2023, resesi sudah membayangi.

Perlu dicatat bahwa sektor jasa merupakan penyumbang terbesar produk domestik bruto (PDB) AS yang diukur dengan sektor korporasi. Bagian mereka tidak pernah kurang dari 70%.

Dengan resesi yang pasti membayangi dan inflasi yang akan terus melambat. kemungkinan The Fed memangkas suku bunga di pertengahan tahun ini tentu terbuka.

 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.

Confirmation