Forex diketahui telah mengalami level paling tertinggi hingga November lalu. Umumnya, mata uang EUR/USD ini mendapatkan potensi keuntungan sebesar 1.0620 dengan Mata uang sepasang. 

Namun, EUR/USD ikut turun ke 1.0585 sehingga membuat dollar Amerika serikat semakin kuat. Sesuai perkiraan Minggu lalu memang sudah ada isi event paling atas yang diperkirakan lebih jauh.

Forex Mingguan Menghantui investor Bank Sentral 

Pada hari Minggu lalu memang telah terjadi kecepatan hanya sekitar 7.1% dan mengalami 7.3% di bawah pasaran. Hal ini terjadi karena adanya Amerika Serikat yang telah terjadi penerbitan Consumer Price Index (CPI).

Terjadi pula penerapan pengetatan yang lebih cepat, dan tekanan dari pengecekan jalur yang sudah langsung dianut Reserve Federal. Sementara itu, untuk sahamnya telah melambung tinggi serta membuat dollar semakin tajam dan lebih optimis.    

Pada Minggu yang lalu, perdagangan sudah mulai mendapatkan kenaikan sekitar 1,0535 yang awalnya hanya 1,0532. Namun, saat Selasa lalu telah terjadi kenaikan secara signifikan sebesar 1.0622. 

Hal ini karena terjadinya kenaikan saat inflasi mulai rendah karena USD semakin melemah. Inflasi forex ini telah terjadi saat bulan lalu dan akan naik pada hari Selasa mendatang. Minggu lalu memang EUR/USD telah naik sekitar 1,0585. 

Sementara itu, hari Minggu EUR/USD malah secara praktis tidak mengalami perubahan sama sekali. Hal ini karena USD telah mengalami kelemahan USD dan mendapatkan kenaikan secara signifikan sekitar 1.0622. 

Meskipun begitu, Rabu kemarin juga mulai mengalami kehilangan tenaga sekitar 1.0644. Namun, kembali turun sekitar 1.0586 sebelum akhirnya harus naik 1.0700 hingga hari Jumat. 

Terjadi Pergerakan Harian EUR/USD Minggu Lalu

Pada hari Senin memang forex sendiri telah berhasil melakukan pendaftaran EUR/USD setelah sebelumnya naik ke 1,0580 dan turun 1,0535. Jadi sebelum dolar AS menguat malah turun pula sekitar 1.0500.

Hal ini terjadi karena adanya karena sentimen yang sudah dibuka Wall Street. Sehingga dollar Amerika Serikat telah berhasil mengumpulkan berbagai macam kekuatan, sekitar hari Senin.

EUR/USD memang telah naik sekitar 1.0580, dimana indeks dolar Amerika serikat melemah. Meski begitu Dollar Amerika serikat juga mengalami penurunan baik dalam posisi yang dibawa maupun atas. 

EUR/USD sendiri telah menghasilkan momentum bullish-nya hingga level paling kuat terjadi pada enam bulan sekitar 1.0622, di atas 1.0600. Sementara itu, untuk sesi Amerika serikat malah terjadi malam hari. 

Jadi dapat diperkirakan bahwa dollar Amerika Serikat ini menunjukkan angka dari inflasinya lebih rendah. Sehingga dollar Amerika serikat mengalami banyak kerugian melebih rival utamanya. 

Namun, sebelumnya memang sudah ada pasangan mata uang yang mengalami konsolidasi terhadap data November lalu sekitar 1.0540. Inflasi dari Amerika Serikat ini malah sudah berhasil menunjukkan puncaknya pada bulan Juni dengan nilai mencapai 1%.

Pada bulan Oktober, ternyata nilai dari inflasi CPI semakin meningkat dan mampu menyelesaikan beberapa bulan hingga mencapai 7.7% per tahun. Namun, masih terlalu tinggi pada pemain pasar sehingga telah diperkirakan bahwa CPI Amerika serikat hanya naik sekitar 7.3%.

Bulan November lalu Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat juga telah berhasil menunjukkan adanya kenaikan 7.1 % dan kenaikan sekitar 0.1% per tahun. Sementara itu, bulan Oktober sendiri sudah ada sekitar 7.3% per tahunnya mengalami kenaikan. 

Angka dari data inflasi memang sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan saham maupun pasar uang lainnya. Sementara itu, jika dilihat dari dolar Amerika Serikat memang telah terbebani. 

Apalagi jika dilihat dari kubu dovish yang membuat kebijakan moneter dari Amerika Serikat. Jadi membuat semakin lambat jalurnya dan terjadi kebijakan yang agresif. 

Pada awal peragaan telah terjadi EUR/USD yang hilang dengan bullish sekitar 1,0650 turun menuju 1,0644. Sementara itu, untuk perdagangan di Amerika Serikat Yang hari Rabu lalu investor telah memberikan perhatian.

Terjadi juga Bunga yang meningkat pada federal Reserve dimana forex dan dolar Amerika Serikat telah mempertahankan posisinya dengan baik. Hal inilah yang membuat perbedaan dari dolar dan forex.