Ketidakpastian terus meningkat di negara Inggris, dimana tidak saja ekonomi tetapi keuangan serta geopolitik, masih terlihat belum stabil dinegara tersebut. Sejak Pemerintahan Perdana Menteri Liz Truss yang berumur pendek, karena masalah proposal anggaran mini, menyebabkan kerusakan yang tinggi bagi kepercayaan bisnis pada investor. Selain itu investasi di Inggris saat ini tidak terlalu menarik karena tingginya lonjakan harga energi, yang membuat Pemeritah negara tersebut harus mengurangi subsidi energi untuk bisnis. Keadaan ini tentunya dapat memperburuk sector tenaga kerja dan aktivitas pabrikan yang saat ini sedang mengalami penurunan produksi akibat gangguan rantai pasokan dan biaya transportasi yang tinggi. Laju tingkat inflasi di Inggris telah mencapai 10,7% dengan data manufacturing PMI berada pada level 45.3 dan Service PMI dilevel 49,9 sehingga membuat tingkat kepercayaan binis dan konsumen berada diwilayah negative. Faktor factor diatas tentunya akan membuat terjadinya penurunan standar hidup dinegara Inggris, ke level yang sangat rendah diantara 7 negara maju lainnya.

Efek Terhadap Pasar
Memburuknya data ekonomi serta geopolitik di Inggris akan membuat mata uang Poundsterling Inggris, cenderung melemah kedepannya

Ekspektasi Pasar
Diprediksi GBPJPY bergerak dalam range  161.60 – 157.80

Trading Plan :
Sell Limit  161.60 – 164.19 dengan target 155.00 – 157.80
Stoploss 169.62

Grafik GBPJPY timeframe D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.