•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Kondisi Beberapa Matang Uang Asia Yang Terus Mengalami Tren Kenaikan

Kondisi Sebagian besar mata uang Asia cenderung mengalami kenaikan cukup stabil dan progressive di hari Jumat. Hal ini juga bisa menjadi kabar baik karena ada tingkat pemulihan dari sebelumnya ada pelemahan besar dalam beberapa minggu terakhir ini.

Disisi lain dengan waktu sementara nilai  dollar AS kembali stabil di bawah level tertinggi dua bulan yang lalu. Dengan kondisi pasar yang masih menunggu isyarat lanjutan terkait kebijakan untuk menaikkan kebijakan plafon utang, seperti yang telah diketahui bahwa kenijakan ini memang untuk mengendalikan kondisi inflasi yang cukup menghantui kondisi ekonomi dari AS.

Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah AS terkait plafon pugu utang AS tersebut memiliki dampak tidak bisa ditebak. Bahkan hal ini bisa menjadi pertimbangan dasar dalam proses tren naiknya nilai tukar sebagaian mata uang Asia saat ini.

Untuk memahami lebih lanjut maka berikut ini adalah beberapa nilai mata uang asia yang terus mengalami kenaikan secara akumulatif dan tentunya juga disesuaikan dengan beberapa aspek dasar pengaruhnya.

 

Beberapa Mata Uang Asia yang Mengalami Tren Kenaikan

Nilai mata uang asia pertama yang mengalami kenaikan adalah Yen dengan kenaikan senilai 0,2%, meski begitu akan tetapi yen masuk sebagai mata uang Asia yang bernilai buruk pergerakannya pada minggu ini, sebab masih jatuh hampir 2% karena ekspektasi akan kemungkinan besr perbedaan suku bunga lokal dan AS untuk menekan nilai mata uang yen.

Selanjutnya juga ada informasi mengenai inflasi di Jepang yang lebih rendah pada hari Jumat sehingga mampu mendorong pelaku ekonomi dalam hal ini bank di Jepang untuk mengambil kebijakan baru. Aspek ini yang juga menjadi tanda bahwa nilai mata uang jepang mengalami tren positif

Selain itu ada juga tren naik 0,3% dari Yuan china, bahkan bisa dikatakan naik mendadak dari level terendah selama enam bulan terakhir. Meski begitu nilai yuan china tetap jauh di bawah level untuk bisa head to head dengan dollar AS, disisi lain kebijakan penetapan kurs tengah harian People's Bank of China memberikan pengaruh lebih.

Perkembangan wabah baru terkait COVID-19 di China juga menjadi satu akumulasi berpengaruh cukup besar. Khususnya terkait sentiment utama dalam stimulus perkembangan ekonomi tingkat lanjut, apalagi laporan media menyebut bahwa kasus-kasus yang terjadi kembali meningkat.

Ada Kecenderungan untuk Kembali Mengalami Tren Penurunan

Tren positif mengenai perkembangan mata uang Asia yang terus menguat bukan tanpa ancaman. Sebab disisi lain ada kemungkinan untuk mengelami penurunan dalam tahap awal minggu ini sebab ada kecemasan terkait potensi gagal bayar utang AS.

Selain itu kondisi suku bunga yang saat ini terjadi lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama dan pada akhirnya akan membuat pasar mata uang hanya terpaku pada dollar saja. Hal ini tentu menjadi pertimbangan serius bagi ancaman penurunan nilai tuar mata uang di daerah asia.

Oleh sebab itulah maka sebagai Pasar tengah menunggu terobosan baru mengenai negosiasi kenaikan terkait kebijakan plafon utang AS serta kemungkinan untuk bisa menghindari gagal bayar utang pemerintah tersebut. Kebijakan ini tentu juga bisa berimbang pada seluruh nilai mata uang.

Sebenarnya para anggota parlemen di AS telah memberikan bocoran mengenai kemungkinan adanya kesepakatan serta kebijakan tersebut akan segera terjadi. Akan tetapi pihak yang akan diuntungkan tetap AS sebab ada permintaan safe haven.

Pada aspek lebih lanjut perlu diperhatikan bahwa perkiraan dan kemungkinan prospek gagal bayar AS akan menjadi sinyal buruk bagi semua pelaku ekonomi global, khususnya yang bergera dalam bidang pasar modal. 

Sebab secara akumulatif adanya kemungkinan tersebut sangat bisa membuat mayoritas trader akan menjauhi mata uang Asia untuk diaplikasikan lebih lanjut sebab memiliki risiko sangat tinggi.

Kebijakan ini juga akan berimbas pada mata uang Asia yang akan terus berada dalam tekanan, dengan pilihan trader serta pelaku ekonomi global dalam mengambil keputusan akhir. Apalagi suku bunga AS diperkirakan akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang cukup panjang.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.

Confirmation