Krisis perbankan dimulai dari runtuhnya perbankan Amerika Serikat Silicon Valley Bank dan Signature Bank, lalu merambat ke Eropa. Credit Suisse diambil alih oleh UBS setelah Bank Nasional Saudi Arabia dan Bank Sentral Swiss tidak dapat memenuhi likuiditas yang ada. Tidak hanya sampai disini, ternyata sentiment rendahnya tingkat kepercayaan investor terhadap perbankan global terus berlanjut saat Saham Deutche Bank turun 11% pada hari jumat karena lonjakan Credit Default Swap. Walaupun Deutche Bank telah melaporkan laba 10 kuartal berturut turut dan telah menyelesaikan restrukturisasi bernilai milliaran Euro sejak tahun 2019, tetapi para pelaku pasar tetap khawatir terhadap stabilitas bank bank di Eropa. Dengan naiknya Credit Default Swap maka tingkat kepercayaan asuransi bagi pemegang obligasi perusahaan menjadi menurun. Keadaan ini tentunya masih akan berlanjut kedepannya, karena The Fed minggu lalu tetap melakukan mengetatkan likuiditas walaupun sudah mendekati terminal penghentian kenaikan suku bunga kedepannya.

Ekspektasi Pasar
Dengan melihat terjadinya krisis perbankan di AS dan Eropa, maka diprediksi harga emas akan bergerak dengan kecenderungan Bullish dalam range 1961 – 2022

Trading Plan :
Buy Limit  1920 – 1961 dengan target 2022 – 2064
Stoploss 1850

Grafik Gold timeframe D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.