•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Laporan Cadangan Minyak AS Rilis, Harga Minyak Langsung Jatuh

Laporan cadangan minyak AS sudah rilis baru-baru ini. Hebatnya, data tersebut memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Itu karena cadangan minyak dari negara tersebut ternyata bertambah pesat.

Ada ketimpangan jika membandingkan antara laporan cadangan minyak ini dengan yang sebelumnya dirilis. Bisa dikatakan AS memang cukup fokus memperbanyak cadangan minyaknya dalam beberapa waktu ke belakang.

Ada banyak faktor yang menyebabkan peningkatan dalam cadangan minyak AS tersebut. salah satu faktor yang menyebabkan peningkatannya adalah karena kondisi pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. sekarang pertumbuhan ekonominya semakin membaik.

Ini berbeda dengan beberapa waktu ke belakang di mana berbagai kekhawatiran ekonomi muncul dari AS. Itu juga menjadi alasan mengapa cadangan minyak ini sempat diturunkan. Namun dengan kondisi ekonomi yang membaik, cadangan minyak ini sudah kembali.

Jika melihat pada keunikannya, laporan cadangan minyak AS tersebut langsung berpengaruh secara instan terhadap harganya. Bisa dikatakan ada penurunan yang sangat signifikan pada harga minyak.

Memang setiap pelaku pasar sudah paham kalau peningkatan pada cadangan minyak akan langsung memengaruhi harga. Namun tidak banyak yang memprediksi kalau penurunannya bisa separah ini.

Hal tersebut menjadi alasan mengapa banyak orang terkejut dengan penurunan yang terjadi. Beberapa percaya kalau harganya akan membaik dalam beberapa waktu ke depan. Namun ada juga yang yakin kalau penurunan masih akan terus terjadi.

 

Harga Minyak di Tutup Lebih Rendah

Pada hari Rabu lalu, harga minyak ditutup lebih rendah. Penurunannya sendiri cukup signifikan karena mencapai sekitar 3 dollar per barel. Ini merupakan angka penurunan yang sangat mengejutkan untuk setiap pelaku pasar.

Sebelumnya sudah dijelaskan kalau penurunan harga tersebut disebabkan oleh peningkatan pada persediaan minyak AS. Namun laporan cadangan minyak tersebut bukan satu-satunya penyebab mengapa harganya bisa turun serendah itu.

Ada juga kebijakan OPEC dan sekutunya yang mempertahankan kebijakan produksi. Dengan tidak dilakukannya penyesuaian antara peningkatan persediaan dengan kebijakan produksi, sulit bagi harga untuk tetap stabil.

Minyak mentah brent sendiri mengalami penurunan hingga 3,1 persen. Hal tersebut membuat minyak mentah ini turun hingga 2,62 dollar per barel menjadi 82,84 dollar per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate atau WTI juga turun.

Sama seperti minyak mentah brent, minyak mentah WTI juga turun di angka 3,1 persen. Penurunan tersebut membuat harga minyak mentah ini berkurang sekitar 2,46 dollar menjadi 76,41 dollar per barel.

Persediaan AS yang Terus Bertambah

Persediaan minyak mentah AS sekarang sedang bertambah. Sebenarnya penambahan sendiri tidak hanya pada persediaan minyak mentah. Ada juga penambahan dalam persediaan bahan bakar AS. Penambahan ini sudah terjadi sejak minggu lalu.

Bahkan penambahan yang sekarang dilaporkan berada pada angka tertinggi sejak bulan Juni 2021. Jika kebanyakan pihak beranggapan kalau pertambahan persediaan ini disebabkan oleh kondisi ekonomi, Administrasi Informasi Energi mengeluarkan pernyataan berbeda.

Mereka mengatakan kalau penambahan persediaan ini disebabkan oleh permintaan yang lemah. Oleh karena itu, persediaan ini sangat mungkin kembali normal jika permintaannya membaik. Angka peningkatan pada persediaan sendiri mencapai 4,1 juta barel.

Itu terjadi pada pekan yang berakhir di 27 Januari. Dengan penambahan tersebut, persediaan minyak yang dimiliki meningkat ke angka 452,7 juta barel. Perlu diketahui, angka tersebut jauh lebih tinggi dari analisis yang dilakukan ahli.

Sebagai contoh, Reuters pernah mengeluarkan perkiraan kalau persediaan minyak ini memang akan bertambah. Namun penambahan yang diperkirakan hanya berada di angka 0,4 juta barel. Ini sangat jauh dengan angka aslinya yang mencapai 4,1 juta barel.

Kenaikan Mingguan Ini Menjadi yang Keenam

Perlu diketahui, peningkatan persediaan tersebut bukan yang pertama kali dalam beberapa minggu terakhir. Peningkatan ini adalah yang keenam kali berturut-turut. Ini disebabkan oleh turunnya pemanfaatan penyulingan dan naiknya impor bersih.

Ada pernyataan menarik yang dikeluarkan oleh John Kilduff sebagai partner di Again Capital LLC. Lokasinya sendiri berada di New York. 

Kilduff beranggapan kalau pasar memberikan reaksi langsung terhadap laporan yang menunjukkan tidak adanya permintaan. Adanya reaksi langsung tersebut menjadi salah satu alasan mengapa persediaan langsung meningkat pesat.

Patut dinantikan bagaimana persediaan dan harga minyak ini akan berubah. Kebanyakan pelaku pasar yakin kalau kondisi ini tidak akan bertahan lama.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.

Confirmation