Harga emas masih menjadi perhatian bagi beberapa investor dan masyarakat dunia. Setelah terjadinya ledakan Polandia yang diakibatkan oleh Rusia, ternyata juga berdampak pada perekonomian. Salah satunya adalah harga emas yang mulai menurun setelah berhasil melonjak pada level tertinggi dalam dua tahun terakhir.

Harga emas memang sempat meloncat pada level tertinggi selama 2 tahun pada hari-hari awal invasi Rusia ke Ukraina. Namun, hal tersebut mengalami penurunan setelah adanya ledakan yang dilakukan oleh Rusia ke Polandia.

Harga Emas Turun Dampak dari Ledakan Polandia

Harga emas turun tipis di hari di akhir perdagangan pada Kamis, 17 November 2022. Hal tersebut dikarenakan aksi ambil untung setelah melonjak menyusul dengan serangan rudal dari Rusia di wilayah Polandia, sehingga meningkatkan kekhawatiran eksplanasi di dari dipimpin oleh NATO dalam konflik Ukraina setelah adanya reli kuat selama berhari-hari. 

Kontrak emas paling aktif akan dilakukan untuk pengiriman Desember pada Divisi Comex New York exchange, kemudian menyusut 1 dolar amerika serikat atau sekitar 0,06% menjadi 1.775, 80 dolar Amerika Serikat per ons. 

Hal tersebut memang cukup mengejutkan setelah diperdagangkan dengan kisaran sesi 1.7880,20 dolar Amerika Serikat, sedangkan untuk harga terendah ada di 1.773,40 USD. 

Sebelumnya pada Selasa, 15 November 2022, emas berjangka turun menitis sekitar 0,01 dolar Amerika Serikat atau sekitar 0,01% menjadi 1.776 ,80 dolar Amerika Serikat. Penurunan tersebut terjadi setelah adanya dongkrak-an pada Senin, 14 November 2022 dimana naik 7,50 USD, atau sekitar 0.42% menjadi 1.776,90 USD. 

Tempat memuat lagi pada Jumat, 11 November 2022 mulai dari 15,70 dolar Amerika Serikat atau setara dengan 0,9% sehingga menjadi 1,769, 40 dolar Amerika Serikat.

Permintaan Aset Emas Tradisional Mulai Meningkat

Setelah jatuhnya rudal buatan Asia di bagian timur Polandia sehingga menewaskan 2 orang, justru permintaan untuk aset-aset Seven tradisional emas semakin meningkat. Insiden tersebut menandai pertama kalinya senjata Rusia berhasil menghantam wilayah NATO. sedangkan pihak Zelensky mengatakan bahwa serangan tersebut sebagai “eskalasi perang yang sangat signifikan”.

Anggota NATO sendiri mengatakan bahwa mereka sedang meninjau insiden tersebut dan memperingatkan dengan konsekuensi terhadap serangan tersebut apabila disengaja. 

Harga emas yang sebelumnya sempat melonjak ke level tertinggi selama 2 tahun Pada hari-hari awal invasi Rusia ke Ukraina, namun eskalasi konflik berpotensi bisa menaikkan harga logam kuning kembali.

Dampak dari Pelemahan dolar juga menjadi pengaruh dalam menopang harga emas, setelah data menunjukkan adanya inflasi produsen Amerika Serikat sudah mencapai level terendah di bulan Oktober. Data tersebut ditambah dengan adanya inflasi konsumen yang lebih lemah dari perkiraan dan dirilis pada minggu lalu. Hal tersebut tentu meningkatkan ekspektasi bahwa inflasi Amerika Serikat sudah mereda.

Sementara itu pada data ekonomi yang berhasil dirilis pada Rabu 16 November 2022 sangat bervariasi. Departemen perdagangan Amerika Serikat  melaporkan adanya penjualan ritel yang terus melonjak.

Dikabarkan penjualan ritel Amerika Serikat sudah menginjak sekitar 1,3% pada Oktober dan tidak berubah dari awal September. Ekonomi memperkirakan penjualan ritel bisa meningkat 1,0%. 

Sedangkan untuk indeks kepercayaan bulanan, ada National Association of Home Builders berhasil turun menjadi lima poin, yaitu sekitar 33 pada bulan November. Hal tersebut untuk menjadi rekor bulan ke-11 secara berturut-turut dan menandakan bahwa indeks telah jatuh.

Selain emas, ternyata logam mulia lainnya seperti perak mengalami kenaikan. Perak untuk pengiriman pada bulan Desember naik hingga 0,6% atau sekitar 0,0 3% menjadi 21,524 dolar Amerika Serikat per ons. 

Sedangkan untuk harga platinum pada pengiriman Di Januari turun menjadi 6,20 dolar Amerika Serikat atau sekitar 0,61% dan berhasil ditutup pada harga 1,016,20 dolar Amerika Serikat per ons.
 
Kenaikan dan penurunan dari harga emas sebagai salah satu dampak adanya serangan Rusia di daerah Timur Polandia mungkin saja bisa berubah. Kesempatan emas untuk bisa naik kembali tentu sangat besar, mengingat harga turun tidak terlalu tinggi.