•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Menjelang Perilisan Data NFP AS, Emas Bergerak Volatile

Pada hari Jum’at, emas berpeluang bergerak volatile dalam jangka pendek. Di tengah pasar yang terlihat berhati-hati mewaspadai perilisan data NFP AS. Usai perilisan data tenaga kerja AS yang cenderung optimis.
 
Pasar terlihat sangat mewaspadai perilisan data Non-Farm Payroll AS yang diperkirakan akan sedikit menurun pada bulan Desember. Indikasikan mulai melambatnya pasar tenaga kerja usai serangkaian kenaikan suku bunga oleh FED.
 
Tetapi, pasar terlihat waspada karena pembacaan yang konsisten melampaui estimasi analis untuk 8 bulan terakhir. Mendorong kecemasan di kalangan para investor bahwa ada sinyal ketahanan di pasar tenaga kerja.
 
Akan memberi ruang yang cukup bagi The Fed untuk bergerak lebih hawkish. Sinyal tersebut tercermin dalam perilisan data tenaga kerja AS yang baru saja dirilis semalam.
 

Emas Bergerak Volatile Menjelang Perilisan Data NFP AS

 
Untuk sektor swasta, data tenaga kerja yang dirilis ADP menunjukkan. Para pengusaha menambah 235.000 tenaga kerja baru pada periode Desember 2022. Ini pastinya lebih tinggi dari estimasi.
 
Untuk penambahan 152.000 tenaga kerja dan dari periode sebelumnya yang direvisi lebih tinggi untuk tumbuh 182.000 tenaga kerja. Tidak hanya itu, jumlah klaim tunjangan pengangguran juga menunjukkan penurunan menjadi 204.000.
 
Ini lebih rendah dari estimasi untuk 225.000 serta periode sebelumnya 223.000. Harga emas sebelumnya didukung sinyal dari The Fed, kemungkinan bank sentral akan memperlambat laju kenaikan suku bunga di 2023.
 
Setelah serangkaian kenaikan besar di tahun 2022 lalu. Kekhawatiran resesi juga memberi keuntungan kepada emas yang merupakan aset safe haven tradisional. Tetapi, pembuat kebijakan The Fed mengindikasikan.
 
Kemungkinan mereka akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu lebih lama. Dengan membatasi pergerakan inflasi yang menjadi fokus mereka. Hal tersebut sudah menimbulkan banyak ketidakpastian.
 
Tentang di mana tepatnya suku bunga AS akan mencapai puncaknya. Mengingat inflasi sendiri masih jauh di atas target FED di level 2%. Berikutnya, pada hari Jum’at pasar akan mencari katalis.
 
Dari serangkaian data tenaga kerja AS yang dijadwalkan pukul 20:30 WIB. Seperti Average Hourly Earnings m/m, Unemployment Rate, Non-Farm Employment Change, dan data ISM Services PMI yang dirilis 22:00 WIB.
 
Pada perdagangan hari Jumat (6/1), GBPUSD bergerak di level rendah karena dolar AS berayun lebih tinggi di hari Kamis. Menjelang laporan pasar tenaga kerja yang pekan ini menjadi fokus utama.
 

GBPUSD Bergerak di Level Rendah, Jelang Laporan NFP AS

 
Sebagian besar Investor sudah mengabaikan janji The FED untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi guna meredakan inflasi. Namun laporan pekerjaan bulan Desember, kemungkinan menjadi kandidat yang dapat meyakinkan pasar.
 
Untuk mempertanyakan perbedaannya dengan ekspektasi The FED, itu menurut analis di Commerzbank. The FED sudah mengatakan bahwa mereka tidak berharap menurunkan suku bunga tahun ini.
 
Namun pasar tidak terlalu mempercayai pandangan ini dan ini tetap akan menjadi aspek sentral yang mendominasi pergerakan dolar. Laporan pekerjaan bulan Desember telah dirilis hari Jumat kemarin.
 
Diperkirakan laporan tersebut menunjukkan bahwa pada bulan lalu, ekonomi menciptakan sekitar 200.000 pekerjaan. Dan tingkat pengangguran tetap stabil pada angka 3,7%. Pertumbuhan upah kemungkinan dapat mendominasi perhatian.
 
Dan diperkirakan dapat melambat menjadi 0,4% untuk bulan ini. Serta 5% secara tahunan dari masing-masing 0,6% dan juga 5,1%. Aksi beli dolar AS serta kekhawatiran.
 
Terhadap kisruh politik yang ada di Inggris memang berpotensi menekan turunnya GBPUSD. GBPUSD berpeluang dijual siang kemarin (6/1), menguji level support 1.1870. Selama harga tidak mampu menembus level resistance 1.1940.
 
Bila dilihat pada hari Kamis kemarin, GBPUSD berada di bawah tekanan bearish. Pada awal perdagangan Eropa dan turun ke arah 1.2000. Sebelum akhirnya sedikit pulih pada awal jam perdagangan AS.
 
Setelah keluarnya data Employment Change AS dari ADP, GBPUSD ini berbalik turun lagi ke level terendah. Sejak akhir November di bawah 1.1900 atau sekitar 1.1890.
 
Laporan employment nasional AS dari ADP muncul dengan kenaikan pekerjaan sebanyak 235.000 di Desember. Dibandingkan dengan yang diperkirakan yaitu sebesar 153.000. Munculnya kenaikan angka tersebut diperkirakan akan menekan pasangan GBPUSD.
 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.

Confirmation