Minggu ini pasar uang akan terlihat fluktuatif karena banyaknya data ekonomi serta kebijakan moneter yang akan dirilis. Selain banyaknya data ekonomi dari negara Amerika Serikat yang akan dirilis, akan ada pula kebijakan moneter yang akan dirilis dari bank sentral Australia dan New Zealand. Tadi malam Amerika Serikat merilis data aktivitas pabrikan yang terlihat melemah, dimana data ISM Manufacturing PMI turun dari 47,7 ke 46,3. Data aktivitas pabrikan ini terlihat sulit berada diatas angka index  50, yang merupakan level standar aktivitas pabrikan sejak tahun 2019. Lemahnya data aktivitas pabrikan ini tentunya akan dapat terus melemah kedepannya, setelah negara negara penghasil minyak OPEC dan OPEC+ memotong produksi minyak mereka pada hari minggu lalu. Dengan harga minyak yang cenderung menguat kedepannya maka ini akan membuat perekonomian AS akan sulit keluar dari tingginya angka inflasi yang sedang terjadi saat ini.

Krisis perbankan yang diakibatkan memberikan proyeksi bahwa pertumbuhan ekonomi AS masih akan terganggu kedepannya, akibat kan oleh Silicon Valley dan Signature Bank serta Kenaikan harga minyak karena kebijakan negara pemghasil minyak di dunia, akan membuat bank sentral Amerika Serikat The Fed menjadi terlihat sulit untuk membuat kebijakan moneter kedepannya.

Ekspektasi Pasar
Dengan memburuknya data ekonomi Amerika Serikat maka diprediksi pair USDCAD akan bergerak dengan kecenderungan Bearish dalam range 1.3485 – 1.3394

Trading Plan :
Sell Limit  1.3485 – 1.3570 dengan target 1.3274 – 1.3394
Stoploss 1.3737

Grafik USDCAD time frame D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.