Penurunan harga emas dunia sejenak terhenti pada pekan ini, setelah adanya aksi profit taking yang terjadi pada akhir minggu perdagangan kemarin yang memaksa harga emas dunia turun dari level tertinggi $2048 ke level $1981. Penurunan harga emas tersebut diperkirakan hanya terjadi sementara meski dalam rentang yang besar. Pekan ini harga emas mulai menunjukkan pergerakan naiknya, hal ini didasari faktor fundamental ekonomi Amerika yang cenderung melemah.

Nilai inflasi Amerika yang terus turun hingga ke level 5.00% memberi peluang besar bagi The Fed untuk tidak mengubah tingkat suku bunganya pada FOMC Mei mendatang. Dan apabila tingkt inflasi Amerrika terus turun bukan tidak mungkin bagi The Fed untuk justru menurunkan tingkat suku bunganya. Sentimen ini tentu dapat melemahkan mata uang US Dollar dan menjadikan harga emas kembali menguat.

Harga emas dunia berpeluang naik ke level  resisten 2007 – 2020 – 2039
Level support Emas berada pada harga 1989 – 1973 – 1959

Grafik Emas Timeframe Daily

Disclaimer
*Trading forex, saham, index, komoditi dan kripto merupakan instrumen transaksi yang memiliki resiko sangat tinggi, dan belum tentu cocok untuk semua kalangan. Sinyal transaksi merupakan pandangan analis dalam membaca pergerakan market pada waktu tertentu dan belum pasti terjadi sesuai dengan analisa. Perhatikan pergerakan market dengan seksama, gunakan perhitungan manajemen resiko sebelum bertransaksi di market.