Baru-baru ini Bank of England sudah melakukan pertemuan yang membahas kebijakan mengenai kenaikkan suku bunga. Pertemuan tersebut tidak berselang lama setelah Federal Reserve melakukan pertemuan.

Kebijakan Bank of England sendiri dikeluarkan satu hari selepas The Fed merilis kebijakannya. Ada situasi yang unik setelah Bank of England selesai melakukan pertemuan. Ternyata pertemuan tersebut sukses membuat Poundsterling tergelincir.

Ini sebenarnya sudah diprediksi oleh banyak pihak. Itu karena Bank of England sudah memperlihatkan tanda-tanda kalau kenaikkan suku bunganya masih akan sama dengan akhir tahun. Ini membuktikan kalau kondisi keuangan di sana masih ketat.

Situasi tersebut menjadi alasan mengapa poundsterling bisa tergelincir hingga separah sekarang. Jika melihat secara keseluruhan, poundsterling sendiri memang belum memperlihatkan tanda-tanda akan menguat.

Ada pernyataan dari Bank of England yang mengatakan kalau pengetatan sekarang tidak akan bertahan lama. Dalam beberapa waktu ke depan, pengetatan tersebut nampaknya akan mulai dikurangi.

Namun beberapa pihak mengaku masih pesimis dengan kemungkinan tersebut. rasa pesimis ini menjadi salah satu alasan mengapa kondisi poundsterling masih belum membaik. Oleh karena itu, patut ditunggu bagaimana kebijakan selanjutnya yang dikeluarkan oleh BoE.

Jika Bank of England mengeluarkan kebijakan sesuai dengan pernyataannya sekarang, besar kemungkinan Poundsterling akan kembali stabil.

Poundsterling Tergelincir Terhadap Dollar dan Euro

Poundsterling memperlihatkan situasi tergelincir yang sangat jelas. Ini bisa dilihat dengan melihat pada pasangan antara Poundsterling dan Dollar juga pasangan antara Poundsterling dan Euro. Dari pasangan tersebut terlihat jelas kalau Poundsterling sedang tertekan.

Situasi ini terjadi tidak lama setelah Bank of England merilis kebijakannya mengenai kenaikkan suku bunga. Ternyata Bank of England memutuskan untuk menaikkan suku bunga di angka 50 basis poin.

Memang ada isyarat dari pihak BoE kalau siklus pengetatan sudah hampir berakhir. Tetapi banyak pihak merasa kalau angka 50 basis poin terlalu tinggi. Ini dua kali lipat lebih besar dari kebijakan yang dirilis oleh Federal Reserve.

Satu hari sebelumnya, Federal Rerserve sendiri memang sudah selesai melakukan pertemuan dan merilis kebijakan terbarunya. Hasilnya, kebijakan tersebut membuat kenaikkan suku bunganya hanya setelah dari bulan Desember.

Itu karena kenaikkan suku bunga tersebut berada di angka 25 basis poin. Dengan kenaikkan suku bunga di angka tersebut, ini memperlihatkan kalau Federal Reserve sudah mulai memperlambat laju kenaikkan suku bunga.

Tinggal menunggu waktu hingga situasi di sana kembali normal. Sedangkan untuk Bank of England, kebijakan di mana suku bunga meningkat 50 basis poin nampak memperlihatkan kalau situasi di sana masih tidak stabil.

Pasar Memiliki Ekspektasi yang Sangat Tinggi Terhadap AS

Melihat kebijakan-kebijakan yang sekarang dikeluarkan AS, ini memberikan harapan yang sangat besar terhadap pasar. Bahkan ini menjadi salah satu alasan mengapa Poundsterling begitu tertekan ketika dipasangkan dengan Dollar.

Poundsterling sendiri memang jatuh ke sesi terendah di angka 1,2276 dollar. Ini terjadi setelah Bank of England menaikkan suku bunga menjadi 4 persen. Sebenarnya suku bunga tersebut akhirnya sedikit pulih dan turun hingga 0,63 persen.

Sebenarnya Poundsterling sendiri sempat mengalami situasi unik pada hari Rabu. Di hari tersebut, mata uang ini sempat melakukan rally. Sebenarnya rally tersebut tidak hanya terjadi pada poundsterling sendiri.

Rally ini bahkan terjadi pada mata uang lainnya juga. Ada satu hal yang menyebabkan rally tersebut terjadi. Hal tersebut adalah informasi yang dikeluarkan dovish di mana informasi tersebut dipercaya berasal dari Fed.

Pernyataan dari Komite Polisi Moneter Bank Sentral Inggris

Komite Polisi Monetes Bank Sentral Inggris atau sering disingkat MPC mengeluarkan pernyataan menarik. Pada pernyataan tersebut, dikatakan kalau kenaikan suku bunga ini akan dipengaruhi oleh satu hal pokok.

Hal pokok tersebut adalah bukti tekanan harga yang terus menerus muncul. Sebenarnya tekanan harga ini sudah semakin mereda. Oleh karena itu, banyak investor percaya kalau kenaikkan suku bunga ini akan segera berakhir.

Namun tidak ada jaminan kalau kenaikkan suku bunga tersebut akan berakhir cepat. Itu karena tekanan harga yang mereda sendiri nampaknya masih akan bertahan lama.

Pastikan untuk tidak asal ketika memerhatikan suku bunga. Jika sampai asal, bukan tidak mungkin aktivitas trading yang dilakukan kurang maksimal. Ketelitian memang sangat penting jika ingin sukses dalam trading.