Pasangan USD/CAD nampaknya memperpanjang kemerosotan retracement dari level tertinggi selama hampir dua minggu. Levelnya tepat di atas angka 1,3.800 dan tetap berada di bawah tekanan jual yang berat sepanjang sesi Asia pada hari Jumat.

Terdapat laporan bahwa negara kaya kelompok 7 dalam kurung (G7) setuju untuk menetapkan harga tetap pada ekspor minyak mentah Rusia di mana menimbulkan kekhawatiran terhadap pasokan global yang ketat. Kondisi ini pasti yang memicu kenaikan baru dalam harga minyak mentah yang menopang Loonie  mengenai komoditas.

Di sisi lain dolar AS menghentikan rally kuat pasca FOMC di tengah perdagangan reposisi menjelang laporan NFP AS yang telah diamati dengan cermat dan selanjutnya berkontribusi untuk mendorong arus menjauh dari mata uang utama. Oleh sebab itu kombinasi faktor-faktor harus membantu membatasi penurunan yang lebih dalam pasangan USD/CAD setidaknya untuk saat ini.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknikal maka rally baru-baru ini yang dialami selama sekitar seminggu terakhir dari level sub -1,3500 goyah di dekat level retracement fibonacci 61,8% dari level tertinggi sejak Mei 2020. Penurunan berikutnya di bawah level 1,3700 dan fibo 38,2% di sekitar zona pasokan 1,3675-1,3685 untuk mendukung prospek penurunan intraday tambahan.

Jadi beberapa penurunan lanjutan menuju penguji level fibo 23,6% di sekitar level 1,3600 tampaknya kemungkinan akan berbeda. Penembusan meyakinkan di bawah yang terakhir akan mengekspos angka psikologis 1,3500 yang sekarang bertepatan dengan SMA 50 hari dan harus bertindak sebagai titik penting.

Di sisi lain angka bulat 1,3700 tampaknya bertindak seperti rintangan langsung di depan level fibo 50%, tepatnya di sekitar wilayah 1,3735-1,3740. Kekuatan berkelanjutan di luar akan meniadakan bias negatif jangka pendek dan memungkinkan pasangan usd/cad untuk menaklukkan level 1,3800. 

Momentum selanjutnya dapat diperpanjang dan mengangkat harga spot ke rintangan relevan berikutnya di dekat zona 1,3850-1,3855 dalam perjalanan ke zona pasokan 1,3880 dan angka 1,3900. Pembeli pada akhirnya akan bertujuan kembali untuk menentang puncak tahun berjalan di sekitar wilayah 1,3975-1,3980 yang dicapai pada bulan Oktober 

USD/CAD Dihantam ke Terendah Mingguan

Pasangan USD/CAD menambah penurunan intrade yang besar dan tenggelam ke terendah mingguan di mana di bawah pertengahan 1,3500 sebagai reaksi terhadap rincian ketenagakerjaan AS/Kanada. Dolar AS mempertahankan nada penawaran jual setelah laporan NFP AS yang diawasi ketat di mana menunjukkan penambahan 261 ribu pekerjaan di Oktober. Hal ini jauh lebih tinggi dari antisipasi 200 ribu. 

Selain itu angka bulan sebelumnya juga direvisi lebih tinggi dari 263 ribu menjadi 315 ribu. namun hal tersebut diimbangi oleh sedikit kekecewaan dari tingkat pengangguran di mana naik ke 3,7% selama bulan pelapor dibandingkan ekspektasi naik ke 3,6% dari 3,5% pada bulan September. Hasil data yang beragam gagal, mengesankan pembeli dolar AS atau memberikan dukungan apapun untuk pasangan mata uang ini.

Dolar Kanada di sisi lain mendapatkan dorongan kuat dari sebagian besar data tenaga kerja Kanada yang optimis. Statistik Kanada juga melaporkan bahwa ekonomi menambah 108,3 ribu pekerja di bulan Oktober di mana menghancurkan ekspektasi naik 10 ribu dengan selisih yang sangat besar. Detail tambahan juga mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran tetap stabil di angka 5,2% dibandingkan ekspektasi naik ke 5,3%.

Hal tersebut terjadi di tengah rally intraday harga minyak mentah di mana dilihat sebagai faktor lain yang Loonie terkait komoditas dan selanjutnya berkontribusi terhadap penurunan intraday curam USD/CAD. Terlepas dari berbagai faktor fundamental yang disebutkan di atas, penurunan terbaru yang disaksikan beberapa waktu terakhir dapat dikaitkan dengan aksi jual teknis di bawah level 1,3600.

Oleh karena itu masih harus dilihat apakah penurunan tersebut menandai penembusan bearish baru atau dilihat sebagai peluang beli di tengah sikap hawkish yang diadopsi oleh pihak federal reserve. Namun pasangan mata uang ini tetap di jalur untuk mengakhiri minggu ketiga berturut-turut di zona merah.