•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Sempat Tergelincir, Bias Jangka Pendek Dolar As Masih Positif

Beberapa waktu belakang dolar AS menunjukkan pergerakan yang kurang bagus di pasar, sehingga membuat pendapat para investor terpecah menjadi beberapa kubu mengenai biasa jangka pendek mata uang ini.

Hal ini tentu wajar karena beberapa pihak tentu mempunyai cara pandang yang berbeda di dalam menanggapi hal ini, karena pada akhirnya nilai dolar tersebut akan mempengaruhi keadaan pasar dan keuntungan dari setiap investor atau trader.

Meskipun demikian, untuk jangka pendek biasnya masih positif, sehingga para investor bisa mengantisipasi dan dapat mempertimbangkan keputusan dalam tradingnya dengan lebih bijak.

 

Merosotnya Greenback dan Pendapat Investor

Seperti penjelasan pada banyak berita, pada hari Jumat, 3 Maret lalu, terjadinya pemerosotan atas greenback sebesar 0.42% vs major currencies.

Di sepanjang pekan kemarin, dolar AS sudah terkoreksi senilai 0.70% setelah sempat memiliki pembukuan yang mengalami kenaikan selama empat minggu berturut-turut. Sedangkan di sisi lain, bias indeks dolar (DXY) untuk jangka pendek masih menunjukkan sisi positif.

Kebanyakan investor memiliki pandangan tentang pengetatan Federal Reserve. Di mana mereka beranggapan pengetatan moneter Federal Reserve bisa berlangsung lebih lama dari perkiraan sebelumnya.

Di mana pada sebelumnya mayoritas pelaku pasar sudah memprediksi mengenai suku bunga The Fed dapat mencapai puncaknya di dalam rentang 5.5% hingga 5.75% per September 2023 nanti.

Perkiraan  mengenai kenaikan suku bunga menurut Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari yang melebihi prediksi sebelumnya sebesar 5.4% sangat cocok untuk menurunkan tingkat inflasi.

Sementara itu Raphael Bostic selakku Presiden The Fed Atlanta mengemukakan bahwa suku bunga harus berada di dalam rentang 5.0% hingga 5.25% hingga tahun 2024 mendatang untuk bisa mengendalikan laju inflasi tanpa harus membuat resesi terjadi.

Selain itu kebanyakan investor saat ini juga telah memperkirakan bahwa suku bunga dapat mencapai persentase sekitar 5.5% untuk tahun ini saja.

Namun tentu akan ada perbedaan pendapat dari pelaku pasar lainnya mengenai pendapat-pendapat di atas. 

Di mana mereka beranggapan bahwa level tertinggi pada DXY di September 2022 lalu merupakan sebuah harga yang sudah ditetapkan sebagai langkah untuk mengantisipasi berbagai kebijakan dari bank sentral Amerika Serikat nantinya.

Informasi Mengenai DXY Daily

Walaupun pada akhir pekan lalu indeks dolar telah tergelincir, namun indeks ini masih bisa mempertahankan posisinya. Yang mana masih berada di atas level 104.11 atau 23.6% retracement.

Akan tetapi di sis upside, tingkatan level pada 105.63% atau High 6 Januari masih tetap menjadi resistance dalam jangka pendek yang masih belum mampu ditembus.

Sedangkan pada perdagangan yang terjadi di Kamis, 2 Maret lalu terjadi kenaikan atas yield Treasury AS. Di mana seperti yang sudah diketahui bahwa yield Treasury 10 tahunan sudah mampu melampaui level 4% pertama kali sesudah November tahun 2022.

Namun pencapaian untuk melewati level 4% tersebut ternyata masih belum dapat memicu terjadinya momentum kenaikan terhadap resistance 105.63. Sangat disayangkan, pada perdagangan Jumat lalu DXY malah mengalami penurunan yang cukup tajam.

Akan tetapi secara keseluruhan masih ada potensi untuk memperpanjang rebound. Potensi memperpanjang rebound pada bulan Oktober lalu masih terbuka lebar selama DXY masih mampu bergerak di atas level 23.6% retracement pada skala Daily.

Kondisi teknikal tersebut juga masih ditopang oleh indikator RSI dan kurva MA-50.

Informasi DXY Weekly

Ketika pada time frame Daily setup Fibo Retracement dipergunakan sebagai langkah antisipasi terhadap skenario rebound lebih tinggi, maka pada time frame Weekly kondisinya malah sebaliknya.

Di mana setup yang dimanfaatkan adalah sebagai pengukur mengenai skenario koreksi untuk jangka menengah setelah adanya reli pada Januari 2021 hingga September 2022 lalu.

Hingga saat ini, koreksi atas mid-term masih bisa dikatakan valid apabila DXY masih bergerak pada bawah level 108.74 atau 23.6% retracement. Indikator RSI dan kurva MA-50 juga masih dapat mendukung hal tersebut.

Masa atau fase koreksi tersebut dapat berakhir jika DXY mampu naik dan menembus MA-50 serta mengejar breakout senilai 108.74.

Hal tersebut bisa menjadikan indeks dolar agar bisa kembali berada pada jalur uptrend untuk jangka menengah. Di mana target kenaikan selanjutnya adalah pada angka 114.78 atau High September 2022.

 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.

Confirmation