•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Turunnya Harga Emas Membuktikan Ancaman Inflasi Belum Hilang

Harga emas terus mengalami penurunan. Kondisi ini mulai mengkhawatirkan mengingat situasinya sudah berlangsung cukup lama. Jika dilihat secara keseluruhan, kondisi turun ini memang tidak memperlihatkan tanda-tanda membaik dalam beberapa minggu terakhir.

Sebelumnya, ada anggapan kalau harga emas mengalami penurunan karena para pelaku pasar masih menunggu kebijakan terbaru dari Federal Reserve. Dengan adanya upaya menunggu, aktivitas pasar menjadi lebih pasif.

Kondisi pasif ini menjadi alasan utama mengapa harga emas tersebut bisa turun. Tetapi setelah dilihat beberapa waktu, kondisinya ternyata tidak kunjung membaik. Padahal Federal Reserve sudah selesai melakukan pertemuan.

Tentu kebijakannya sendiri sudah dirilis minggu lalu selepas pertemuan tersebut. Namun nyatanya pengaruh positif belum terlihat pada emas. Sebenarnya kondisi ini membuktikan kalau ancaman inflasi belum sepenuhnya hilang di AS.

Kondisi harga yang semakin membaik memang membuat beberapa pihak percaya kalau ancaman inflasi ini sudah hilang sepenuhnya. Namun apa yang terjadi pada harga emas ini membuktikan kalau ancaman tersebut belum menghilang.

Lagipula, kondisinya tidak hanya dialami emas. Hampir setiap logam mulia sekarang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kondisi ini membuktikan jika suasana di pasar belum stabil seperti yang diharapkan kebanyakan investor.

 

Penurunan Signifikan pada Harga Emas

Ada penurunan signifikan yang terjadi pada harga emas. Jika dilihat secara rinci, penurunan ini mencapai level terendah dalam tiga minggu. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa aspek. Salah satunya adalah data pekerjaan AS yang baru-baru ini dirilis.

Laporan tersebut memperlihatkan data yang lebih kuat dari perkiraan. Kondisi tersebut tentu menimbulkan spekulasi di kalangan pelaku pasar. Banyak orang beranggapan kalau ini akan dijadikan acuan oleh Federal Reserve untuk tetap menaikkan suku bunga.

Sebenarnya emas spot sendiri sudah mengalami penurunan hingga 2,5 persen. Penurunan tersebut membuat harganya berada di angka 1.864,79 dollar per ons. Bullion sendiri sekarang berada pada situasi yang cukup unik.

Posisinya ada di jalur penurunan mingguan terbesar Data ini akan terlihat jika dilakukan perhitungan dari sejak awal Oktober. Sebenarnya kondisi positif akan terlihat jika mengecek pertumbuhan pekerjaan AS.

Itu karena angkanya memperlihatkan peningkatan tajam di bulan Januari. Hal tersebut membuat kenaikkannya mencapai 517 ribu. Angka tersebut sangat tinggi karena mencapai dua kali lipat kenaikkan yang terjadi di bulan Desember.

Angka pengangguran sendiri sebenarnya berada di titik yang sangat rendah. Itu karena angka penganggurannya hanya berada di 3,4 persen. Ini menunjukkan kalau pasar tenaga kerja di sana tidak berada pada kondisi longgar. Situasinya sangat ketat bagi perusahaan.

Dollar Melonjak ke Angka yang Cukup Tinggi

Kondisi menarik justru dialami dollar. Ketika harga logam mulia mengalami penurunan hingga mencapai titik terendah, dollar justru menguat. Terjadi lonjakan hingga 0,9 persen pada mata uang ini. Lonjakan tersebut membuatnya menjadi yang tertinggi dalam 3 minggu.

Sadar tidak sadar, kondisi ini memberikan efek instan terhadap emas. Itu karena lonjakan pada dollar menjadikan emas menjadi tidak menarik. Sebenarnya perubahan juga terlihat pada imbal hasil surat utang negara.

Itu karena imbal hasilnya mengalami peningkatan yang cukup jelas. Peningkatan tersebut dihitung dari data dalam 10 tahun terakhir. Bank sentral AS sendiri sudah mengumumkan kebijakannya terkaitan kenaikan suku bunga.

Ada kenaikan hingga seperempat poin yang akan diberlakukan mulai awal pekan ini. Ini sebenarnya menurun karena satu tahun sebelumnya kenaikkan itu lebih tinggi. Ketua Fed Jerome Powell sendiri masih memperingatkan pelaku pasar akan kebijakan moneter.

Kenaikkan Suku Bunga AS Memberikan Efek instan Terhadap Emas

Walaupun banyak orang beranggapan kalau kenaikkan suku bunga dan emas bukan suatu hal yang bisa dihubungkan, kondisinya di pasar justru berlainan. Itu karena emas terlihat sangat sensitif terhadap kebijakan suku bunga tersebut.

Adanya kenaikan suku bunga membuat biaya peluang ketika memegang emas batangan meningkat. kondisi tersebut membuat kemungkinan meraih imbal hasil akan mengecil. Sebenarnya banyak pihak memprediksi kalau kenaikan suku bunga akan kembali meningkat.

Ini menyusul pada kebijakan 25 basis poin yang sebelumnya sudah dirilis. Pelaku pasar sendiri memprediksi kalau perubahan tersebut akan terjadi di bulan Maret.

Pada dinantikan apa yang akan terjadi pada harga emas. Jika harga emas ini ternyata tidak membaik, banyak investor pasti kebingungan. Oleh karena itu, investor tersebut akan melakukan segala cara untuk mengubah situasi.

 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.

Confirmation