Pada hari Jumat 24 Maret 2023, Pair USDJPY di perdagangan forex sesi Eropa. Masih mengalami tekan di kisaran terendah dalam 6 pekan, pair USDJPY secara teknikal yang dibuka lebih tinggi.

Daripada penutupan lemah sebelumnya, berhasil meluncur kembali hingga mampu menembus support kuat harian. Yen Jepang semakin menguat ke posisi tertinggi selama 6 pekan pada kisaran posisi 130,00.

Sesudah rilis data inflasi inti tahunan Jepang yang secara lambat tajam pada bulan Februari. Namun untuk inflasi tanpa biaya energi sendiri mengalami penaikan dengan mencapai tertinggi 4 dekade.

Sedangkan yen jepang juga memperoleh dukungan sesudah Fed menaikkan suku bunganya sebesar 25bps sesuai ekspektasi. Namun Ketua Fed Powell menyatakan jeda kenaikan suku bunga dianggap bertujuan untuk mengatasi krisis perbankan.

Yen Jepang Menguat, Walau Data Inflasi Turun Tajam 

Tetapi meskipun secara fundamental yen Jepang terus dibayang-bayangi risalah pertemuan Bank of Japan. Itu menunjukkan pentingnya mempertahankan kebijakan ultra longgar, selain itu BOJ juga mengatakan bahwa.

Akan memerlukan waktu cukup lama untuk dapat mencapai target inflasi 2% secara berkelanjutan dan juga stabil. Indeks dolar yang telah menunjukkan kekuatan dolar Amerka Serikat terhadap banyak rival utamanya.

Yang ada di pasar uang Eropa konsolidasi di terendah 7 pekan sesudah sebelumnya menguat tipis. Bergerak terbatas di tengah-tengah kebijakan the Federal reserve yang melunak dengan kenaikan suku bunganya.

Yakni 25 bps, tetapi masih akan tetap lanjut untuk terus menaikkannya guna menekan inflasi Amerika Serikat. Secara teknikal pair USDJPY berpotensi bearish dari skala H4, pair USDJPY.

Ada di posisi 130.36 yang berusaha untuk naik kembali ke posisi 130.93. Bila berhasil tembus akan melompat ke resisten terkuat di posisi 131.55. Tetapi bila berbalik arah akan turun kembali.

Yakni ke posisi 130.05 sebelum kemudian berhasil meluncur ke support lemah di posisi 129.58. Sementara itu Dolar Amerika Serikat bergerak terbatas di kisaran terendah 7 pekan. 

Pada perdagangan forex Asia Jumat 24 Maret 2023. Dolar Amerika Serikat bergerak terbatas di kisaran terendah 7 pekan secara indeks. Terhadap semua rival utamanya di pasar forex bervariasi.

Dengan hanya terhadap yen Jepang melemah, dengan mata uang yang lain menguat tipis. Posisi dolar Amerika Serikat rebound pada sesi sebelumnya sesudah selama 5 hari terus mengalami pelemahan.

Yang merupakan sebuah penurunan beruntun terpanjang dalam 2 hingga 1 atau 2 tahun. Kekhawatiran gejolak perbankan masih menekan investor sehingga membuat perdagangan aset risiko kembali melemah.

Dolar AS Bergerak Terbatas di Kisaran Terendah 7 Pekan

Selain kembali melemah, perdagangan aset risiko juga memberikan tenaga bagi safe haven dolar. The Federal Reserve pada hari Rabu menaikkan suku bunganya yakni sebesar 25 basis poin sesuai ekspektasi. 

Namun mengambil sikap hati-hati terhadap prospek. Sikap kehati-hatian terhadap prospek tersebut disebabkan karena gejolak di sektor perbankan. Janet Yellen selaku MenKeu AS menegaskan kesiapan pemerintah Amerika.

Untuk memastikan bahwa simpanan bank orang Amerika akan tetap aman, sehingga tidak perlu khawatir. Di bursa global, saham perbankan sendiri sudah terpukul dalam 2 pekan terakhir. 

Hal itu menyusul mendadak kolepsnya 2 bank di Amerika Serikat serta krisis bank Credit Suisse. Indeks dolar bergerak terbatas di posisi 102,27  sesudah sebelumnya ditutup pada posisi 102.18. 

Yang sebelumnya sempat turun ke kisaran 101.00. EURUSD turun 0,03% menjadi $1,0827. Turun dari level tertinggi 7 pekan di $1,0930 yang disentuh pada hari Kamis. 

Rentang support ada di posisi 1.0794 – 1.0720, dan resisten di 1.0900 – 1.0980. GBPUSD, saat ini sedang turun 0,13% di posisi 1.2268 sesudah sebelumnya menguat di 1.2288. 

Dan rentang support ada di 1.2253 – 1.2208, sedangkan resisten di 1.2336 – 1.2410. USDJPY, Dolar lanjut melemah pada kisaran 130.53 sesudah ditutup pada posisi 130.80. Dan rentang support.

Ada di posisi 130,16-128,90 dan juga resisten ada di posisi 131,54-132,20. Sementara AUDUSD, juga sedang melemah di posisi 0.6670 sesudah berakhir kuat di posisi 0.6687. 

Sementara, untuk hari Jum’at rentang support ada di posisi 0.6652 – 0.6530. Dan resisten ada di posisi 0.6740 – 0.6790. sehingga bisa dibilang Dolar AS bergerak terbatas di kisaran terendah 7 pekan.